kesehatan

Terhindar Dari Penyakit Kanker, Ubah Hidup Dengan Pola Sehat

Oleh: Rahma Purwanto Editor: Lucky Setiawan 10 May 2020 - 11:41 semarang

KBRN, Semarang : Mulai mengkonsumsi makanan bernutrisi dan merubah gaya dengan hidup sehat sangat di rekomendasikan untuk menghindarkan penyakit kanker dari tubuh kita.

Senior Consultant Medical Oncologist Rumah Sakit Parkway Singapura dr. Richard Quek mengatakan saat ini banyak mitos yang tersebar di masyarakat, jika di dalam keluarga tidak mempunyai anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker, maka tidak menjaminan anggota keluarga lain dalam keluarga tersebut akan terbebas dari kanker.

"Memang untuk resiko lebih kecil, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi jaminan dari anggota keluarga lainnya terbebas kanker. Jika diibaratkan sel kanker itu benih, dia butuh tanah dan air untuk tumbuh. Namun jika gaya hidupnya sehat, benih itu tak akan tumbuh," ungkap dr Richard Quek dalam acara media gatering mitos dan fakta tentang kanker di Semarang, Kamis (24/10/2019).


Saat ini, lanjut dr Richard Quek juga tidak sedikit kaum muda banyak terkena kanker di usia yang produktif. Menurutnya, jika Kanker merupakan mutasi genetika, bukan turunan generasi. Namun demikian, ia tetap menghimbau untuk terus melakukan pola hidup sehat.

"Lalu jika Kemoterapi akan merusak sel tubuh yang sehat. Memang sel sehat akan terkena dampak. Tapi sel Kanker yang berkembang itu akan menerima dampak atau efek yang lebih besar. Jadi kami lebih meyarankan Kemoterapi kepada pasien," imbuhnya.

Untuk meminimalkan potensi terkena kanker, ia menganjurkan pola hidup sehat.

"Hindari merokok. Putuskan untuk berhenti merokok, jangan hanya menguranginya," tambahnya.

Sementara itu, Senior Consultant Urologisy dr Poh Beow Kiong menambahkan, saat ini treatment yang dilakukan untuk pasien penderita kanker sudah jauh berkembang. Contohnya, di tahun 2000an, ditemukan penanganan kanker yakni Targeted Therapy, dimana terapi target adalah pengobatan kanker yang secara khusus menargetkan sel kanker dengan menggunakan obat atau zat lainnya untuk menghalangi sinyal kimia di tingkat sel, tingkat di mana pertumbuhan dan pembelahan sel kanker terjadi.

"Untuk baru-baru ini ada, Imunoterapi. Terapi Imun merupakan sebuah perawatan untuk pengidap kanker. Terapi imun ini memanfaatkan sistem kekebalan tubuh (imun) manusia untuk melawan kanker dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghentikan pertumbuhan dan perkembangbiakan sel kanker dalam tubuh," katanya.