budaya

Ketua Sanggar Sangpawara Pang Semarang : Belajar Bahasa Jawa Itu Mudah

Oleh: Syamsudin Editor: Lucky Setiawan 10 May 2020 - 11:40 semarang
KBRN, Semarang : Persepsi bahwa bahasa Jawa sulit untuk dipelajari menjadi penyebab masyarakat cenderung memilih mengunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Padahal, penyebab sulitnya mengunakan bahasa Jawa hanya karena belum terbiasa sehingga kekurangan kosa kata dalam menyampaikan maksud ucapan. 
Hal Tersebut diterangkan Ketua Sanggar Sangpawara Pang Semarang Kanjeng Raden Aryo (KRA) Sudarsono Nagoro, di Semarang, Minggu (10/11/2019). 
Menurutnya, bahasa Jawa mudah dipelajari jika dipraktekan dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, kini terdapat sekitar 200 alumni Sanggar Sangpawara yang berkecimpung didunia pranatacara (pembawa acara) bahasa Jawa.
"Diulang tahun ke 20 tahun ini sekitar 200 alumni Sangpawara banyak yang  menjadi pranatara. Padahal sebelum masuk ke kelompok belajar bahasa Jawa ini, mereka berasal dari lintas profesi dan pendidikan," ujarnya.
Adapun untuk berdirinya Sangpawara berawal dari masyarakat kota Semarang yang ikut pelatihan bahasa Jawa di Keraton Solo. Seiring banyaknya peserta dari Semarang, pada tahun 1999 para alumni dari pelatihan bahasa Jawa keraton Solo mendirikan Sangpawara Pang Semarang.
"Kelompok belajar bahasa Jawa ini merupakan upaya kami melestarikan bahasa asli daerah. Setiap tahun kami gelar dua kali angkatan belajar bahasa Jawa. Sedangkan materi yang diberikan tentang pengunaan bahasa Jawa, karawitan, tembang Jawa dan kesenian Jawa lainnya," imbuhnya.
KRA Sudarsono Nagoro juga menambahkan, kedepannya ingin menjalin kerjasama  dengan jajaran pemerintah. Dikatakan, kerjasama penting dilakukan untuk mensuport kegiatan Sangpawara.
"Kami ingin menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk melestarikan kesenian Jawa. Mengingat untuk tempat saja, kami masih pindah-pindah karena tidak memiliki tempat tetap," ucapnya.
Adapun bagi masyarakat kota Semarang dan sekitarnya yang ingin mengikuti pembelajaran kesenian Jawa. Pada bulan Desember pihaknya membuka kelas baru dengan lama waktu pembelajaran sekitar 6 bulan dan diakhiri dengan ujian di Keraton Solo.
"Bagi yang ingin belajar kesenian Jawa silahkan kontak saya di 0857-0030-0105," tegasnya.