kesehatan

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Dinkes Kota Semarang Tambah Anggaran UHC

Oleh: Rahma Purwanto Editor: Lucky Setiawan 10 May 2020 - 11:40 semarang

KBRN, Semarang : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menambah besaran anggaran untuk program jaminan kesehatan universal health coverage (UHC).

Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, penambahan anggaran ini dilakukan mengingat adanya kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Sebelumnya Dinkes menganggarkan program UHC sebesar Rp 105 miliar. Kemudian, ada penambahan sebanyak Rp 28 miliar. Sehingga anggaran program UHC menjadi Rp 133 miliar.

Hal ini mengingat adanya Peraturan Presiden (Perpres) 75/2019 tentang kenaikan iuran BPJS yang mana iuran BPJS kelas 3 yang semula Rp 23 ribu menjafi Rp 42 ribu. 

"Pada waktu rapat Dengan TAPD Perpres 75/2019 belum keluar. Sekarang iuran untuk kelas 3 sebesar Rp 42 ribu. Oleh karena itu, kami ajukan penambahan Rp 70 miliar. Namun, berdasarkan hasil kesepakatan dengan dewan, penambahan untuk UHC sebesar Rp 28 miliar," papar Hakam usai rapat Badan Anggaran DPRD Kota Semarang bersama OPD Kota Semarang di ruang Paripurna, Selasa (12/11/2019).

Sebanyak Rp 133 miliar tersebut, lanjut Hakam, merupakan anggaran UHC periode Januari hingga September 2020. Adapun anggaran UHC untuk bulan Oktober hingga Desember 2020 akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2020. Sehingga, masyarakat Kota Semarang tidak perlu khawatir jika harus menjalani rawat inap di rumah sakit selagi mereka bersedia dirawat di kelas 3. Sebab, Pemkot telah menganggarkan melalui program UHC ini. 

"Seandainya tidak ada kenaikan iuran, Rp 133 miliar ini bisa mengakomodir selama satu tahun. Tapi, jika tetap ada kenaikan, ini bisa mengakomodir hingga September. Selebihnya nanti kami anggarkan di perubahan. Jadi, masyarakat tidak usah khawatir," katanya. 

Disisi lain, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, kenaikan iuran BPJS memang masih diperdebatkan di kalangan pusat. Namun, pihaknya ingin mempersiapkan dengan penambahan anggaran hingga September 2020 nanti. 

"Kemarin di media massa kan diberitakan adanya kenaikan. Tapi ada isu mau ditunda. Apapun, kami siapkan dulu anggarannya sampai September. Pemakaian UHC ini kan fleksibel. Kami berharap tidak ada yang sakit," paparnya.