budaya

Lebih dari 700 Pelajar Semarang Antusias Ikuti Pagelaran “Wayang for Student”

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:39 semarang

KBRN Semarang,  Dalam rangka melestarikan ragam budaya dan kesenian di Tanah Air, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA dalam bidang budaya yakni BCA untuk Wayang Indonesia mengadakan gelaran Wayang for Student. Wayang for Student 2019 kali ini menampilkan pagelaran “Gathutkaca Krida” yang melibatkan 100 pelajar yang berasal dari 5 sekolah di Semarang dan dinikmati lebih dari 700 siswa, guru dan orangtua yang berasal dari 10 sekolah di Semarang.   

Wayang for Student 2019 di Semarang dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Jumeri bersama dengan Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, Kepala Kantor BCA Wilayah II Yandy Ramadhani, dan Direktur Kesenian Kemendikbud Restu Gunawan. Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Hermawati, Kepala Sekolah SMA Karangturi Semarang, SMA Semesta Semarang, SMA Negeri 1 Ungaran, SMA N 2 Ungaran, SMP Maria Mediatrix Semarang, SMP Negeri 30 Semarang, SMK Negeri 7, SMK Negeri Jateng di Semarang, SD N TlogosariWetan 02 dan SD N Lamper Kidul 02 dan lebih dari 700 pelajar dari 10 sekolah di Semarang pada Selasa (19/11).

Sekolah yang terlibat dalam Pagelaran Wayang For Student 2019 adalah , SMA Negeri 1 Ungaran, SMA Negeri 2 Ungaran, SMP Negeri 30 Semarang, SMP Maria Mediatrix Semarang dan SMK Negeri Jateng di Semarang. Para siswa yang mementaskan gelaran memiliki bakat dan minat di bidang seni tari, drama, suara dan musik. Mereka berlatih untuk pagelaran Wayang for Student di masing-masing sekolah. Sebelum pementasan digelar, terdapat program pelatihan dan pendampingan yang dilakukan BCA dengan tujuan untuk melahirkan generasi muda yang cinta budaya bangsa.

Inge mengatakan, generasi muda saat ini cenderung tumbuh dan berkembang dengan berbagai layanan digital dan pengaruh pop culture yang cukup masif, sementara budaya tradisional Indonesia perlahan dilupakan. Hal ini menjadi pemacu BCA untuk terus memperkenalkan kesenian Indonesia kepada generasi muda melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif seperti gelaran Wayang for Student.

Menurut catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, wayang telah menjadi salah satu dari delapan elemen budaya yang masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak tahun 2003. “Wayang adalah warisan otentik Indonesia yang memiliki pesan moral dan sudah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur kita. Oleh sebab itu, BCA secara konsisten melakukan pengenalan wayang sedari dini kepada anak-anak di Indonesia. Hal ini dapat menjadi sebuah modal yang kuat untuk membentuk karakter generasi muda yang hebat, termasuk pelajar di kota Semarang,” urai Yandy.

Tidak hanya edukasi melalui pagelaran wayang, BCA turut menghadirkan pameran Financial Literacy, pameran sanggar seni dan budaya, pameran desa binaan, serta karawitan siswa-siswi Sekolah Dasar. Inge menambahkan, Wayang for Student merupakan program CSR Bakti BCA sejak tahun 2014 yang menjadi salah satu medium positif untuk anak-anak muda dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.

Selain digelar di Semarang, Wayang for Student juga digelar di Bandung beberapa waktu lalu. “Secara rutin BCA menyelenggarakan kegiatan positif ini agar semakin banyak siswa-siswi Indonesia mengenal wayang sebagai budaya bangsa. Selain itu, kami berharap kegiatan Wayang for Student ini dapat membangkitkan kecintaan siswa-siswi terhadap seni wayang dan yang terpenting bahwa siswa-siswi mendapatkan nilai positif kehidupan melalui cerita wayang,” tutup Inge. (Sudarsono).