seputar-kampus

Kukuhkan Empat Profesor Baru, UNNES Miliki 116 Guru Besar

Oleh: Syamsudin Editor: agus heriyanto 10 May 2020 - 11:37 semarang

KBRN, Semarang : Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengukuhkan empat guru besar atau profesor baru atas nama Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S., Prof. Dr. Putut Marwoto, M.S., Prof. Dr. Ari Yuniastuti, S.Pt., M.Kes ketiganya dari Fakultas MIPA dan Prof. Dr. Bambang Budi Raharjo dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.

"Secara keseluruhan telah ada 116 profesor Unnes, namun yang masih aktif ada 66 karena telah ada yang pensiun serta meninggal. Profesor ini jabatan tertinggi, dengan adanya penambahan empat profesor akan meningkatkan reputasi akademik perguruan tinggi," kata Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum usai pengukuhan empat guru besar di auditorium Unnes, Rabu (11/12/2019).

Menurut Prof Fathur, meski telah menyandang profesor namun harus tetap produktif melakukan penelitian yang bereputasi bukan saja nasional tetapi juga hingga internasional. Selain itu juga penambahan Profesor di kampus UNNES, diharapkan sejalan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“280 doktor dari total 1.200 dosen kami pacu untuk mengajukan proses menjadi profesor. Apalagi, daya tariknya bagus karena posisi akademik tinggi serta memiliki tunjangan kehormatan profesor,” imbuhnya. 

Dikemukakan pula, penambahan Profesor akan terus dilakukan sebagai upaya mewujudkan UNNES sebagai kampus konservasi dan bereputasi internasional.  
Dalam upacara penerimaan jabatan professor, Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S. melakukan pidato pengukuhan tentang“ Tempe Sebagai Pangan Fungsiona"l dan Prof. Dr. Putut Marwoto, M.S orasi ilmiahnya yang berjudul “Fabrikasi Material Film Tipis Berbasis Reaktor Plasma: Kajian Sifat Fisika dan Potensi Aplikasinya” Prof. Dr. Ari Yuniastuti, S.Pt., M.Kes dengan judul “Stunting dalam Perspektif Nutrigenomik” serta pidato pengukuhan Prof. Dr. Bambang Budi Raharjo dengan judul orasi ilmiah “Momentum Pemberian Inisiasi Menyusu Dini dan Asi Ekslusif Menuju SDM Berkualitas”.