budaya

Lestarikan Wayang Orang, Ngesti Pandawa Libatkan 300 Siswa

Oleh: Syamsudin Editor: Tika Vilystya Budiman 10 May 2020 - 11:37 semarang

KBRN, Semarang : Komunitas kesenian wayang orang asal Semarang Ngesti Pandawa mengelar pentas khusus bagi ratusan siswa SMP. Pagelaran wayang orang asal Semarang tersebut dalam rangka mengenalkan kesenian asli daerah kepada generasi milenial.

Pimpinan Wayang Orang Ngesti Pandawa Joko Muljono mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan kemendikbud untuk menumbuhkan apresiasi siswa terhadap kesenian daerah.

“Kami undang 300 siswa SMP di Kota Semarang untuk menonton wayang orang dengan lakon Mahawira Sumantri di Gedung TBRS Semarang,” ujarnya, Sabtu (21/12/2019).

Dijelaskan, untuk menarik antusias siswa disediakan doorprize dan beberapa siswa ikut diajak ke panggung memainkan wayang. Terlihat ratusan siswa ikut merespon tontonan wayang orang yang dimainkan oleh laskar muda Ngesti Pandawa.

“Kami pacu siswa untuk ikut mempelajari wayang orang, salah satunya dengan memberikan doorprize bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan tentang wayang orang. Selain itu beberapa siswa kami ajak bermain wayang orang agar suasana tampak cair dan santai,” imbuhnya.

Sementara itu Guru Bahasa Indonesia SMP 9 Semarang Fx Juhartono yang ikut mendampingi siswanya mengaku senang dengan dilibatkan dalam pentas wayang orang Ngesti Pandawa. Menurutnya, pentas seni merupakan media tepat untuk menyapaikan pesan sosial kepada siswa.

“Dalam pentas wayang orang kita dapat menyaksikan bagaimana nasehat, teladan ditampilkan dengan santai namun berkesan. Selain itu pagelaran seperti ini merupakan wujud melestarikan kebudayaan daerah dikalangan milenial,” ucapnya.