bencana-alam

Hujan Deras di Kabupaten Batang Akibatkan Tanah Longsor

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:33 semarang

KBRN Batang - Akibat guyuran hujan yang terjadi sejak hari Minggu (2/2/2020) siang sampai malam hari,menyebabkan tebing setinggi lima belas meter mengalami longsor di Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang,Kabupaten Batang.

Akibat dari kejadian tersebut jalan penghubung antara Kecamatan Bawang menuju Dieng, mengalami kemacetan karena tertutup longsoran tanah hingga mencapai 3 meter dengan panjang 20 meter.

Kepala Desa Pranten Edi yang didampingi Kapolsek Bawang Polres Batang, AKP Muharom Babinsa Pranten Serda Iswahyudi dan turun ke lokasi dalam kegiatan karya bhakti.

Anggota Koramil 04/Bawang dan Polsek Bawang bersama masyarakat Dukuh Rejosari bergotong - royong untuk melakukan normalisasi longsoran tanah yang menutup badan jalan yang dibantu dengan alat berat berupa Beko dari PT GEO Dipa Energi, Senin (3/2/2020).

Kapolsek Bawang Polres Batang, AKP Muharom, mengatakan, longsor karena curah hujan tinggi selama beberapa hari. Longsoran tanah menutup total akses jalan penghubung dari Desa Pranten Ke Dieng Kabupaten Banjarnegera.

Menurut keterangan Danramil 04/Bawang Kapten Inf. Amin melalui Babinsa Pranten Serda Iswahyudi, longsor terjadi sehabis maghrib setelah hujan lebat yang terjadi pada minggu siang. Kebetulan di daerah Desa Pranten merupakan rata rata daerah dataran tinggi sehingga pada musim hujan rawan akan tanah longsor.

"Kami akan selalu bekerja sama dengan pemerintah Desa, juga akan selalu berkomunikasi untuk memantau wilayah kami   bilamana terjadi bencana alam, kami bersama  warga masyarakat juga akan bergotong-royong akan melaksanakan normalisasi jalan yang tertutup timbunan tanah yang di bantu dengan alat berat berupa Belgo, sehingga jalan menjadi lancar dan dapat digunakan kembali," tutur Serda Iswahyudi.

Sementara Camat Bawang Yarsono menyampaikan terimaksih kepada aparat TNI dan Polri yang telah bersama masyarkat melaksnakan kerja bhakti, sehingga jalan sudah bisa dilalui kembali.

"Atas nama Pemerintah Daerah sangat terima kasih atas kecepatan dan kepedulian TNI Polri dalam evakuasi material tanah yang menutupi jalan, dan PT. Geo Dipa yang telah mengerahkan alat beratnya," kata Yarsono.

Sementara itu Kepala Desa Pranten Bapak Edi, mengucapkan terima kasih kepada TNI yang bergotong royong bersama warga kami untuk Normalisasi badan jalan yang tertutup tanah longsor, dengan adanya gotong royong pekerjaan berat menjadi ringan dan bisa rampung dengan cepat,” tuturnya. (Heri/Dars).