KRBN, Semarang : Ketua DPR RI Puan Maharani Jumat (14/02/2020) siang resmi menyandang gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro yang disematkan langsung Rektor Undip Yos Johan Utama diauditorium Prof Sudharto. Dalam prosesi penganugerahan gelar doktor HC Undip ini, Puan juga menyampaikan pidato ''Kebudayaan sebagai Landasan Utama Pembangunan Manusia Indonesia Berpancasila menuju Era Masyarakat 5.0''.
Dalam pidatonya ini Ketua DPR RI ini menjelaskan tantangan sekaligus upaya dan solusi, juga bagaimana negara harus diberdayakan untuk menerapkan kebijakan publik berlandaskan kebudayaan untuk bidang kesehatan, pendidikan, seni, etika, ekonomi dan social. Sementara kepada awak media, Puan mengatakan semakin serius konsen membangun SDM generasi Indonesia, lewat jalur Legislasi.
Saya semakin berkomitmen mendorong Pemerintah untuk membangun Sumber Daya Manusia menuju era masyarakat 5.0,” ujarnya didepan Wartawan.
Pihaknya pun mengaku senang atas apresiasi yang dinilai Universitas Diponegoro ketika menjabat sebagai Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI pada cabinet kerja pertama Presiden Jokowi.
“ Tentu saja yang akan saya dorong sesuai fungsi saya sebagai Ketua DPR yakni anggaran. Artinya anggaran pendidikan 20 persen yang diberikan pemerintah mesti tepat sasaran, manfaat dan berguna bagi Negara. Dari pengalaman yang ada kadang anggaran tidak terpusat ke satu persoalan atau tempat, sehingga sering tidak focus,” terang Puan.
Sementara itu, Rektor Undip Yos Johan Utama, ditanya wartawan terkait pemberian gelar Doktor Honoris Causa terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan, usulan pemberian gelar Doktor Honoris Causa melalui proses penilaian yang melibatkan Prof Yety Rochwulaningsih, Prof Singgih Tri dan Prof Nurdien H Kristanto. Setelah melalui serangkaian pengkajian penelaahan yang terukur, kredibel dan akuntabel. \
Selanjutnya, disepakati memberikan persetujuan pada rapat Senat Akademik Undip menyetujui Puan Maharani layak dan patut memperoleh gelar doktor honoris causa.
“ Puan dinilai telah berkontribusi signifikan terhadap kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa, negara dan umat manusia, sebagai Menko PMK maupun Ketua DPR RI. Salah satunya berperan terhadap penyusunan UU tentang pemajuan kebudayaan Indonesia dan Peratuan Pemerintah tentang penanganan konflik social,” sebut Yos.
