KBRN, Semarang : Hujan merata di wilayah Provinsi Jawa tengah dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah daerah mengalami bencana. Hujan yang mengguyur sejak hari rabu sampai kamis (19-20/02/2020) malam ini telah mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir akibat debit air meningkat.
“Bahkan dibeberapa tempat, luapan sungai juga terjadi, seperti di Kab. Grobogan, Pati, Kudus, hingga Kota Semarang dan Kota Pekalongan,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Tengah Sudaryanto saat dikonfrimasi.
Menurutnya hujan terjadi dengan intensitas yang bervariasi, terjadi merata disemua wilayah Jawa Tengah. Dari laporan BPBD Kab/Kota di Jawa Tengah, menyebutkan jika genangan air terjadi hamper diwilayah langganan banjir.
“ Kendal hujan sedang sampai lebat, beberapa sungai mengalami kenaikan debit, korban jiwa tidak ada BPBD Kendal sudah mengirim tim siaga melakukan pendataan dan pemantauan di sungai-sungai. Di Kab. Grobogan hujan deras mengakibatkan banjir dan puluhan rumah terndam. Di Kab. Kudus hujan deras waktu lama menyebabkan debit air meningkat di beberapa sungai yang meluap dengan ketinggian 1 meter di desa kesambi kec mejogo,” sebutnya yang dihubungi by Phone ini.
Kota Pekalongan, lanjutnya, agak parah karena debit air sungai meduri dan breni meluap sehingga menyebabkan ketinggian air mencapai 50 cm. Jumlah pengungsi tersebar ada di kelurahan tirto pengungsi di 7 titik ada juga di kelurahan Pabean total 1023 jiwa terdampak banjir.
“ memang infonya ada yang meninggal satu, tapi itu bukan karena banjir secara langsung. Ada warga lagi bersih-bersih pasca kena banjir, terpeleset terus meninggal. Bukan karena hanyut ya,”jelas Sudaryanto.
Saat ini menurutnya, BPBD Provinsi Jawa Tengah masih menunggu BPBD kab/kota untuk melaporkan kerugian dari dampak banjir ini. Sementara dapur umum sudah didirikan untuk konsumsi warga yang terdampak banjir.
“ Kami BPBD Provinsi siaga manakala dimintai bantuan dari daerah untuk droping makanan diwilayah terdampak banjir. Memang ini hujan dua hari dampaknya kemana-mana, sampai jalan arteri Pati-Tayu laporan yang masuk juga tergenang, dan beberapa tanggul jebol,”ungkapnya.
Selain banjir, bencana longsor juga terjadi seperti diwilayah Banjarnegara dibeberapa titik.
