KBRN, Semarang : Pendaftaran SNMPN 2020 yang semula dijadwalkan 6 Januari hingga 6 Maret 2020, diperpanjang hingga 13 Maret 2020. Keputusan ini disampaikan oleh Ketua SNMPN 2020, Dr. Zainal Arief, ST, MT, di Kampus PENS usai menerima informasi sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNMPN, Selasa (3/3).
Menurut Zaenal, bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia dari keluarga yang kurang mampu serta membutuhkan pembiayaan KIP Kuliah akan diberikan perpanjangan waktu pendaftaran.
“Informasi KIP Kuliah ini merupakan salah satu yang dinantikan oleh banyak calon peserta, mengingat batas waktu pendaftaran yang sangat mepet dengan jadwal akses KIP Kuliah yang baru di rilis awal maret ini,” ungkapnya.
Bagi calon peserta/ siswa yang sebelumnya telah mendaftar SNMPN namun belum melakukan finalisasi, dapat memanfaatkan KIPKuliah ini.
"Jika ada peserta yang belum mendaftar atau bahkan bisa jadi sudah mendaftar SNMPN dan belum dilakukan finalisasi, maka bisa mendaftar KIP Kuliah serta melanjutkan ke proses finalisasi,” terang Dr. Zainal.
Tak hanya itu, menurut beliau, KIP Kuliah juga dapat dimanfaatkan untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2020 yang akan dibuka setelah jalur SNMPN.
Jika masih kesulitan mendaftar KIP-Kuliah, calon peserta/siswa sekolah bisa langsung mengakses ke laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri dengan mengikuti alur. Setelah masuk ke laman tersebut, sistem akan melakukan validasi terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan kelayakan mendapatkan KIP Kuliah.
Jika dinyatakan berhasil, calon peserta/siswa sekolah akan mendapatkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke surat elektronik (e-mail) yang telah didaftarkan. Setelah itu, proses pendaftaran KIP Kuliah pun selesai.
Langkah berikutnya, calon peserta/ siswa dapat mengakses laman https://snmpn.politeknik.or.id dan melakukan pendaftaran SNMPN atau jika sudah mendaftar sebelumnya untuk melakukan proses validasi pendaftar KIP Kuliah dan melakukan finalisasi.
Setelah itu, calon peserta/ siswa sekolah dapat melakukan pengiriman berkas kepada pilihan pertama di Politeknik yang dituju jika diminta mengirimkan berkas. Dan, proses ini dinyatakan selesai jika sudah mengunggah bukti pengiriman berkas tersebut pada laman.
Dr. Zainal menjelaskan bagi calon peserta/ siswa sekolah yang belum memiiki KIP Kuliah bisa memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera mendaftar.
“Dari tahun ke tahun peminat Politeknik atau pendidikan vokasi di Indonesia meningkat. Kami membuka akses seluas-luasnya agar calon peserta/siswa sekolah bisa melanjutkan pendidikan tinggi, salah satunya melalui KIP Kuliah. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perluasan akses pendidikan, khususnya terhadap calon mahasiswa baru di kampus,” imbuhnya.
Dr. Zainal berharap agar calon mahasiswa yang belum tersaring melalui jalur SNMPN, ini tidak berkecil hati. Calon mahasiswa harus tetap positif dan bersemangat karena masih ada jalur penerimaan mahasiswa politeknik yang lain, yaitu jalur SBMPN yang akan dirilis dalam waktu dekat, serta jalur Mandiri yang akan dibuka sekitar bulan Juni mendatang.(humas)
Menurut Zaenal, bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia dari keluarga yang kurang mampu serta membutuhkan pembiayaan KIP Kuliah akan diberikan perpanjangan waktu pendaftaran.
“Informasi KIP Kuliah ini merupakan salah satu yang dinantikan oleh banyak calon peserta, mengingat batas waktu pendaftaran yang sangat mepet dengan jadwal akses KIP Kuliah yang baru di rilis awal maret ini,” ungkapnya.
Bagi calon peserta/ siswa yang sebelumnya telah mendaftar SNMPN namun belum melakukan finalisasi, dapat memanfaatkan KIPKuliah ini.
"Jika ada peserta yang belum mendaftar atau bahkan bisa jadi sudah mendaftar SNMPN dan belum dilakukan finalisasi, maka bisa mendaftar KIP Kuliah serta melanjutkan ke proses finalisasi,” terang Dr. Zainal.
Tak hanya itu, menurut beliau, KIP Kuliah juga dapat dimanfaatkan untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2020 yang akan dibuka setelah jalur SNMPN.
Jika masih kesulitan mendaftar KIP-Kuliah, calon peserta/siswa sekolah bisa langsung mengakses ke laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri dengan mengikuti alur. Setelah masuk ke laman tersebut, sistem akan melakukan validasi terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan kelayakan mendapatkan KIP Kuliah.
Jika dinyatakan berhasil, calon peserta/siswa sekolah akan mendapatkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke surat elektronik (e-mail) yang telah didaftarkan. Setelah itu, proses pendaftaran KIP Kuliah pun selesai.
Langkah berikutnya, calon peserta/ siswa dapat mengakses laman https://snmpn.politeknik.or.id dan melakukan pendaftaran SNMPN atau jika sudah mendaftar sebelumnya untuk melakukan proses validasi pendaftar KIP Kuliah dan melakukan finalisasi.
Setelah itu, calon peserta/ siswa sekolah dapat melakukan pengiriman berkas kepada pilihan pertama di Politeknik yang dituju jika diminta mengirimkan berkas. Dan, proses ini dinyatakan selesai jika sudah mengunggah bukti pengiriman berkas tersebut pada laman.
Dr. Zainal menjelaskan bagi calon peserta/ siswa sekolah yang belum memiiki KIP Kuliah bisa memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera mendaftar.
“Dari tahun ke tahun peminat Politeknik atau pendidikan vokasi di Indonesia meningkat. Kami membuka akses seluas-luasnya agar calon peserta/siswa sekolah bisa melanjutkan pendidikan tinggi, salah satunya melalui KIP Kuliah. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perluasan akses pendidikan, khususnya terhadap calon mahasiswa baru di kampus,” imbuhnya.
Dr. Zainal berharap agar calon mahasiswa yang belum tersaring melalui jalur SNMPN, ini tidak berkecil hati. Calon mahasiswa harus tetap positif dan bersemangat karena masih ada jalur penerimaan mahasiswa politeknik yang lain, yaitu jalur SBMPN yang akan dirilis dalam waktu dekat, serta jalur Mandiri yang akan dibuka sekitar bulan Juni mendatang.(humas)
