pemilu

Rilis Indeks Kerawanan Pilkada, Ini Daerah Paling Rawan Versi Bawaslu Jateng

Oleh: Syamsudin Editor: Lucky Setiawan 10 May 2020 - 11:30 semarang

KBRN, Semarang : Kabupaten Kendal dan Purworejo menduduki dua daerah teratas di Jawa Tengah dalam kerawanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020. Adapun 19 daerah lain tingkat kerawanannya bervariasi dari level sedang hingga rendah.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah Anik Solihatun seusai desiminasi hasil indek kerawanan pilkada (IKP) tahun 2020 di Semarang, Kamis (5/3/2020).

Dikemukakan, kerawanan pilkada merupakan segala hal yang dapat menghambat atau menggangu proses pemilu/ Pilkada yang demokratis. Dari itu Bawaslu Jawa Tengah mengeluarkan IKP 2020 untuk mengetahui dan mengidentifikasi kerawanan serta menentukan langkah pencegahan sejak dini.

“Terdapat empat dimensi kerawanan pilkada 2020, yakni konteks sosial politik, pemilu yang bebas dan adil, kontestasi dan partisipasi pemilih,” imbuhnya.

Dijelaskan Anik, secara umum tingkat kerawanan pada setiap daerah memiliki skor yang berbeda di masing-masing dimensi. Dicontohkan, dimensi konteks sosial politik, misalnya, Sukoharjo menempati skor tertinggi dengan 55,59, sedangkan Kendal tertinggi dalami penyelenggara pemilu yang bebas dan adil dengan skor 60,36.

“Jadi rawan bukan berarti konflik, namun terkait segala hal yang dapat menghambat atau mengganggu proses pemilu/Pilkada yang demokratis,” ujarnya.

Menurutnya, diperlukan kerjasama dan sinergitas antar pihak untuk menekan angka kerawanan pilkada serentak tahun ini. Diantaranya antara penyelengara pemilu, TNI Polri dan organisasi kemasyarakatan.

“Keberpihakan aparatur pemerintah, politik transaksional,  penggunaan media sosial dalam penyebaran hoaks dan ujaran kebencian dan Penyusunan daftar pemilih yang tidak akurat menjadi potensi pelanggaran pilkada,” terangnya.