seputar-kampus

Cegah Virus Corona, Udinus Sediakan Hand Sanitizer di Lingkungan Kampus

Oleh: Donny Nur Arbayanto Editor: Donny Nur Arbayanto 10 May 2020 - 11:30 semarang
KBRN, Semarang : Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mengeluarkan himbauan secara resmi kepada seluruh civitas akademika agar menangguhkan perjalanan ke luar negeri. Himbauan tersebut sebagai bentuk pencegahan terhadap virus Corona (Covid-19) yang mewabah di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia.

Menyebarnya virus corona secara cepat, membuat Udinus bertindak untuk melakukan pencegahan dini,  agar para civitas akademika Udinus tidak terpapar oleh virus yang belum ditemukan obatnya. Himbauan pencegahan disampaikan melalui surat keputusan rektor Udinus no. 022/KEP/UDN-01/III/2020.

Dalam surat keputusan tersebut berisi menangguhkan perjalanan ke luar negeri untuk keperluan yang dapat ditunda terutama di negara-negara terdampak Virus Corona, dan untuk sementara waktu tidak menerima tamu dari negara terdampak virus C0VID-19.

Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom menjelaskan,  dikeluarkannya keputusan tersebut sebagai bentuk pencegahan dini dari Udinus agar seluruh civitas mulai dari mahasiswa, karyawan hingga dosen tidak terpapar oleh virus Corona. 

Ia juga mengimbau agar para civitas Akademika Udinus selalu menggunakan hand sanitizer sebagai langkah agar tak terpapar virus tersebut. 

“Kami juga telah sediakan berbagai hand sanitizer diberbagai tempat di Udinus, satu diantaranya berada di pintu masuk gedung H Udinus," ucapnya Jumat (6/3/2020).

"Selain itu, berbagai acara yang diselenggarakan di Udinus juga disediakan alat sterilisasi. Ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika Udinus,” imbuhnya.

prof Edi berharap agar para civitas akademika Udinus mampu memahami himbauan ini dan mentaatinya. 

“Kami ingin para mahasiswa hingga dosen mampu menyikapi secara bijak kejadian yang mewabah di seluruh dunia ini. Kami berharap agar dosen maupun mahasiswa Udinus tetap tenang dan sembari berdoa agar virus ini mampu ditangani dan ditemukan obatnya,” pungkasnya. (Alex/don).