bencana-alam

Saluran Air Tersumbat, 558 KK Di Desa Sidorejo Demak Terendam

Oleh: Syamsudin Editor: Tika Vilystya Budiman 10 May 2020 - 11:30 semarang

KBRN, Demak : Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir menyebabkan 558 kepala keluarga (KK) di Desa Sidorejo Kecamatan Sayung Kabupaten Demak sejak Kamis (5/3/2020) tergenang air. Selain karena hujan, genangan air diduga dari rob dan tersumbatnya saluran air tersier.

Hal tersebut diungkapkan Kalak Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak  M Agus Nugroho kepada RRI, Jumat (6/3/2020).

Diterangkan, tinggi genangan air di Desa Sidorejo bervariasi antara 10 hingga 50 cm. Menurut M Agus Nugroho, masih tergenangnya air akibat tersumbatnya saluran air di wilayah tersebut.

“Genangan air di Desa Sidorejo berpusat pada dua wilayah, yakni Dukuh Bugangan dan Dukuh Patar,” imbuhnya. 

Bersama relawan, warga dan jajaran terkait BPBD Demak mengelar gotong royong untuk membersihkan saluran tersier yang tersumbat. Jika saluran tersier lancar dikemukakan air dapat mengalir lancar hingga ke laut.
“Jika rob menyusut dan saluran tersier lancar, genangan akan cepat mengalir ke laut,” ujarnya. 

Atas genangan air dua hari terakhir, M Agus Nugroho meminta masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan terutama tentang membuang sampah. Dikatakan, sampah yang tercecer dijalan ketika turun hujan akan terbawa air dan masuk ke selokan sehingga menimbulkan sumbatan. 

“BPBD Demak hanya terdiri 40 orang, melayani 243 desa, 6 kelurahan 14 kecamatan, maka kami gencarkan langkah pencegahan bencana mulai dari tingkat keluarga,” pintanya.