seputar-kampus

Gerakan Minum Jamu, Solusi Cegah Penyakit

Oleh: Syamsudin Editor: Lucky Setiawan 10 May 2020 - 11:29 semarang

KBRN, Semarang : Minum jamu dapat menjadi solusi pencegahan penyakit terutama pasca merebaknya virus corona. Hal ini karena jamu dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Pakar obat herbal Charles Saerang ketika minum jamu bareng dengan mahasiswa unisbank mengemukakan, minum jamu merupakan obat herbal yang aman bagi tubuh karena berasal dari bahan alami. Apalagi didunia Indonesia mempunyai jenis tanaman terbanyak didunia untuk digunakan sebagai jamu.

“Ada sekitar 300 jenis tanaman di Indonesia yang dapat diolah menjadi jamu, namun baru sekitar 100 saja yang diolah oleh perusahaan jamu,” ungkap Charles di Kampus Unisbank Semarang, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, minum jamu merupakan budaya masyarakat Indonesia sejak dahulu, karena mempunyai khasiat yang telah terbukti. Bahkan, jamu merupakan minuman kesehatan khas Indonesia sehingga perlu digerakan kembali budaya minum jamu.

“Jamu itu tanpa bahan kimia, selain itu dapat menambah daya tahan tubuh dari penyakit, termasuk virus corona,” jelasnya.

Sementara itu mahasiswi Unisbank Desmawati mengaku senang dengan minum jamu. Namun menurutnya, di Semarang penjual jamu semakin berkurang sehingga kesulitan jika ingin minum jamu.

“Dulu ketika dikampung halaman sama ibu sering dibelikan jamu, seperti beras kencur, kunir asem. Usai minum badan jadi enak, segar namun ketika merantau kuliah di Unisbank jarang menemui penjual jamu keliling,” ungkapnya.

Seperti diketahui, dampak penyebaran corona mengakibatkan masyarakat menjadi sadar akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Selain aktif meminum jamu, pola hidup bersih juga diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit.