olahraga

Sudah Terbentuk 11 Pengurus Provinsi, Tegball Di Kenalkan Sebagai Cabang Olahraga Millenial

Oleh: agus heriyanto Editor: agus heriyanto 10 May 2020 - 11:29 semarang

KBRN, Semarang : Cabang olahraga teqball diperkenalkan di fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Semarang oleh Pengurus Pusat Indonesia Teqball- PP Ina Teg. Pada acara pengenalan/ mahasiswa langsung di beri wawasan dan praktek terkait cabor tersebu. Tegball merupakan cabang olahraga  kaum millenial  yang bakal resmi dipertandingkan pada ajang Asian Beach Games China 2020 dan Olimpiade Paris 2024.

Ketua Umum PP InaTeq , Hellen Sarita de Lima mengatakan, dengan terbentuknya kepengurusan pihaknya akan terus mengembangkan ke daerah-daerah terutama di kampus-kampus. Hellen mengklaim saat ini sudah terbentuk 11 pengurus provinsi di antaranya DKI Jakarta , Jawa Timur , Sumatera Utara dan Kalimantan Barat.

"Jawa Tengah merupakan provinsi ke 11 dalam kepengurusan maupun sosialisasi,namun Kejuaraan internasional terdekat bidikan kami adalah Asian Beach Games 2020 di China akhir tahun nanti. Tapi sebelum itu kami akan menggelar kejuaraan nasional,namun adanya virus korona membuat jajaran masih mempertimbangkan," kata Ketua Umum PP Inateq Hellen Sarlita de Lima di sela pengenalan teqball di UNNES,Minggu(15/03/20).

Menurut Hellen, Olahraga yang berasal dari Hungaria mulai digemari generasi muda di Indonesia,apalagi permainannya merupakan kombinasi antara sepak bola dan tenis meja. Bedanya,jika di tenis meja atau ping-pong menggunakan meja datar, teqball menggunakan meja melengkung.

Selain itu, teqball menggunakan bola seukuran bola sepak, serta cara memainkannya harus menggunakan kaki dan kepala. Olahraga ini merupakan olahraga permainan yang mengedepankan kemampuan olah bola, konsentrasi, dan akurasi.

“ Sejumlah bintang sepak bola dunia, termasuk Ronaldinho, ikut mempromosikan teqball dengan unjuk kemampuan dalam berbagai kegiatan,” jelas Hellen.

 Sementara itu Ketua Pengprov Tegball Jawa Tengah Eka Yuli Astuti mengatakan, olahraga ini saya kira untuk mencari Sumber Daya Manusianya sangat mudah,melihat olahraga ini sangat mellenial jadi mudah meperkenalkan kepada publik.

“ Ini sebuah  tantangan yang baru dalam mempopulerkan cabang olahraga ini di Jawa Tengah , terutama peralatan, namun saya optimis dapat memperkenalkan cabor ini secara bertahap  di 35 kabupaten Kota di Jawa Tengah,’’ ungkapnya.

Menurut Eka,cabang olahraga ini di targetkan pengurus Kota Maupun Kabupaten dapat terbentuk di tahun 2021 mendatang.