daerah

Kantor Imigrasi Singaraja Salurkan 35.000 Liter Air Bersih Bagi Warga di Wilayah Kekeringan

Oleh: Made Winingsih Editor: Santi Mulyawati 10 May 2020 - 11:43 singaraja

KBRN, Singaraja : Kantor Imigrasi Klas II TPI Singaraja menyalurkan bantuan 35.000 liter air bersih bagi 7 desa di Buleleng yang mengalami kekeringan, bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Penyaluran bantuan tersebut dalam rangka Hari Dharma Karya Dika tahun 2019.

Musim kemarau panjang tahun 2019 berdampak kekeringan dibeberapa wilayah di Buleleng. Hal itulah mendasari Kantor Imigrasi Klas II TPI Singaraja menggelar bhakti sosial menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa desa yang mengalami kekeringan. Desa-desa yang disasar kegiatan bhakti sosial dalam rangka Hari Dharma Karya Dika tahun 2019 adalah Desa Sawan Kecamatan sawan, Desa Kaliasem, Kayu Putih Melaka dan Cempaga di Kecamatan Banjar, Desa Titab Kecamatan Busungbiu dan Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng serta Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula.

Masing-masing desa menerima bantuan 5.000 liter air bersih. Untuk penyaluran air bersih dari Kantor Imigrasi Klas II TPI Singaraja bekerjasama dengan BPBD BUleleng. secara resmi penyaluran air bersih tersebut diserahkan Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, melalui apel bersama melibatkan seluruh karayawan BPBD dan Imigrasi Singaraja, Selasa (8/10/2019) kemarin, di halaman kantor setempat.

Kepala Kantor Imigrasi Klas II TPI Singaraja, I Gusti Agung Komang Artawan kepada RRI mengatakan, berpulang dari masih banyak masyarakat Buleleng yang mengalami kekurangan air bersih di musim kemarau, tentunya Kantor Imigrasi peduli untuk membantu kebutuhan masyarakat. Melalui kegiatan ini nantinya diharapkan masyarakat yang kesulitan air bersih dapat menikmati air bersih, sesuai kebutuhan.

“Kita melaksanakan bhakti sosial memberikan air bersih yang bermanfaat bagi warga kita yang sangat membutuhkan di musim kemarau panjang ini,” ucapnya.

Sementara Sekretaris BPBD Buleleng, Ketut Susila mengatakan, BPBD selaku badan penanggulangan bencana, siap memberi bantuan sepanjang ada koordinasi, terlebih saat kemarau panjang seperti ini banyak masyarakat di bagian atas sangat membutuhkan bantuan air bersih. Susila menambahkan, akan tetap melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk menanggulangi kekeringan di musim kemarau.