sigap

BNK 'Bersih-bersih' Narkoba di Polres Buleleng

Oleh: Made Edy Editor: Santi Mulyawati 10 May 2020 - 11:42 singaraja

KBRN, Singaraja : Peredaran narkotika di wilayah Buleleng sudah sangat memperihatinkan. Terlihat dalam bulan September 2019 unit Narkoba Polres Buleleng berhasil melakukan pengungkapan terhadap 4 orang dengan kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu. Begitu juga data yang diperoleh dari BNN Kabupaten Buleleng sudah melakukan pengungkapan terhadap 1 orang pengedar narkoba dan sudah merehab 62 pengguna barang haram tersebut.

Terkait hal tersebut, jajaran Polres Buleleng berupaya memberantas peredaran narkotika, hingga ke akar-akar, dimulai dari pihak internal Kepolisian Resor Buleleng. Dalam apel dipimpin Waka Polres, Kompol Loduwyk Tapilaha, S.I.K, Rabu (9/10/2019) kemarin, seluruh staf jajaran Polres Buleleng diminta agar jangan sampai ada anggota terlibat atau ikut di dalam penggunaan dan peredaran narkoba. 

Sanksi yang diberikan bagi anggota pengguna apalagi ikut terlibat didalamnya adalah PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), dan Waka Polres Buleleng meyakini personelnya tidak ada yang terlibat narkoba. Untuk itu pihaknya memberikan kesempatan selebar-lebarnya bagi pihak BNN untuk melakukan test urine terhadap personel Polres Buleleng.

Kepala BNK Buleleng,  AKBP I Gede Astawa, S.H,M.H, menyampaikan salah satu tugas BNN adalah pencegahan dan untuk itu atas seijin Kapolres Buleleng, pihak BNK melakukan test urine terhadap personel satuan reserse Narkoba. 

“Tujuan dilakukan tes urine, pertama  untuk  pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan secara bersinergi antara yang memberantas dan yang menggunakan, bagaimana memutuskan antara pengedar dengan pengguna. Untuk itu dalam melakukan tugas di dalam pemberantasan otomatis bersih-bersih ke dalam agar masyarakat yakin terhadap keberadaan Kepolisian sudah bersih dan menjadi suri tauladan terlebih dahulu. Kedua untuk menyelamatkan dan mengamankan aparat Kepolisian sebagai penegak hukum, jangan sampai terjerat narkoba karena itu sangat sangat berbahaya, akan berdampak kepada dirinya sendiri pada organisasi dan negara kita,” jelasnya Astawa.

Waka Polres Buleleng, Loduwyk Tapilaha pun menyambut baik kegiatan yang dilakukan pihak BNK di Polres Buleleng. Hal ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak hanya masyarakat yang bermasalah dengan narkoba saja yang ditindak, tetapi dalam tubuh Kepolisian bila ditemukan juga ditindak. 

“Sebagai transparasinya melibatkan pihak BNK Buleleng untuk melakukan test urine untuk membuktikan pada Satuan Reserse Narkoba semuanya bersih narkoba,” tegas Kompol Loduwyk Tapilaha.