KBRN, Sumenep : Kapolsek Ambunten AKP Junaidi, bersama Polsek Jajaran, Koramil dan Petugas Medis melaksanakan pengawasan terhadap warga yang masuk ke wilayah Kabupaten Sumenep melalui jalur Pantura.
"Kami melakukan giat tersebut di posko pengawasan Corona Virus Disease (Covid) 19, di perbatasan Kabupaten Sumenep - Pamekasan di wilayah pantura, tepatnya Kecamatan Pasongsongan, bersama Polsek Jajaran, Koramil dan petugas medis," jelas Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, sasaran dari pengawasan tersebut adalah masyarakat yang menuju wilayah Kabupaten Sumenep, baik yang menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2. Pihaknya memberhentikan para pendatang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan, yakni scaning atau memeriksa suhu tubuh mereka.
"Kami menyemprotkan cairan desinfektan ke kendaraan yang mereka pakai. Serta melakukan pendataan terkait alamat mereka dan tempat yang akan dituju di Sumenep," terangnya.
Selain itu juga dimintai nomor kontak yang bisa dihubungi untuk dilakukan pemantauan. Hal itu juga bertujuan untuk memastikan orang atau pendatang yang masuk ke Sumenep sudah dalam keadaan steril.
"Kami berupaya maksimal agar kabupaten Sumenep kita ini tetap dalam zona hijau, artinya tidak ada masyarakat yang terpapar wabah mematikan ini. Dari hasil pemeriksaan sejak pukul 6 pagi, hingga 6 sore kurang lebih sebanyak 55 orang yang dilakukan pemeriksaan, dengan suhu tubuh dibawah 37 derajat celcius," pungkas AKP Junaidi.
"Kami melakukan giat tersebut di posko pengawasan Corona Virus Disease (Covid) 19, di perbatasan Kabupaten Sumenep - Pamekasan di wilayah pantura, tepatnya Kecamatan Pasongsongan, bersama Polsek Jajaran, Koramil dan petugas medis," jelas Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, sasaran dari pengawasan tersebut adalah masyarakat yang menuju wilayah Kabupaten Sumenep, baik yang menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2. Pihaknya memberhentikan para pendatang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan, yakni scaning atau memeriksa suhu tubuh mereka.
"Kami menyemprotkan cairan desinfektan ke kendaraan yang mereka pakai. Serta melakukan pendataan terkait alamat mereka dan tempat yang akan dituju di Sumenep," terangnya.
Selain itu juga dimintai nomor kontak yang bisa dihubungi untuk dilakukan pemantauan. Hal itu juga bertujuan untuk memastikan orang atau pendatang yang masuk ke Sumenep sudah dalam keadaan steril.
"Kami berupaya maksimal agar kabupaten Sumenep kita ini tetap dalam zona hijau, artinya tidak ada masyarakat yang terpapar wabah mematikan ini. Dari hasil pemeriksaan sejak pukul 6 pagi, hingga 6 sore kurang lebih sebanyak 55 orang yang dilakukan pemeriksaan, dengan suhu tubuh dibawah 37 derajat celcius," pungkas AKP Junaidi.
/wo2elspqd2nz7y4.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
