KBRN, Ampana : Dalam islam juga, tidak hanya mengajarkan bagaimana pemeluknya menjaga nilai kebersamaan nilai ukhuwah hanya sesama umat muslim. Namun lebih luas lagi ungkap Ustad Mahmud Tukara ajaran islam menyeruhkan pada setiap pemeluknya untuk menjaga ukhuwah kepada semua umat manusia, sebab sebagai mahluk sosial kesalahan atau kehilafan tidak hanya melibatkan antar sesama muslim, namun diluar muslim pun kesalah pahaman yang menyebabkan renggangnya silaturahmi bisa terjadi. Karena itu baik kitab suci Al Qur’an dan Hadist Nabi mengajarkan umat muslim untuk saling maaf memaafkan satu dengan yang lain, sebab konsep kesalahan atau kehilafan tidak melihat golongan, ras, atau agama apa pun. Meminta maaf dan memaafkan adalah ahlak yang mutlak harus dipegang teguh setiap pemeluknya untuk menjaga nilai persatuan dan kebersamaan, serta menjaga nilai persaudaraan ditengah kehidupan yang multiculture.
" Dan al qur'an dan hadist juga mengatur kalo kita salah dengan mereka yang non muslim ya kita juga harus minta maap, kepada mereka," tutur Ustad Mahmud.
Umat muslim diharuskan menjaga pergaulan sikap dan tutur kata kepada sesama manusia dalam kehidupan sosial. Ustad Mahmud Tukara juga mengingatkan ditengah pesatnya teknologi yang ditandai dengan berkembangnya sosial media, umat muslim juga diharapkan agar bijak memanfaatkannya, sebab terkadang kita bisa menjaga lisan sikap dalam bertutur kata yang baik, namun jemari kita menuntun untuk menebar kebencian kepada orang lain.
/wo2elspqd2nz7y4.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
