pemilu-2019

Bakesbangpol Babel Gelar Rakor Kesiapan Pelaksanaan Pemilu April 2019

Oleh: Silanno Romans Editor: Silanno Romans 10 May 2020 - 11:55 sungailiat
KBRN,  Bangka Tengah : Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi selama Pemilu Tahun 2019, baik Pileg maupun Pilpres di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 17 April 2019 nanti, jajaran Pemerintah Daerah, Kepolisian RI dan TNI melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pemilu, Rabu(10/04/2019) di Hotel Soll Marina Bangka Tengah.

Rakor Kesiapan pengamanan Pemilu serentak Tahun 2019 oleh Bakesbangpol Babel yang dihadiri oleh Yan Megawandi (Sekda Prov. Kep. Babel), Zulqurnain (Kabinda Babel), Brigjend Pol. Istiono (Kapolda Kep. Babel), Arie Arifin (Wakil Kajati Babel), Tarmin AB (Kabankesbangpol Babel), Letkol Inf. Uchi Cambayong (Kasrem 045/Gaya), Davitri (Ketua KPU Babel), Dewi Rusmala (Koordiv Hukum dan Data Bawaslu Babel), Maladi (Kabid Hukum Satpol PP Babel), Kompol Dadang Wijaya (Kabag Binops Polda Kep. Babel),  dandim dan diikuti sekitar 80 orang perwakilan KPU, Bawaslu, polres, Kesbangpol tingkat kabupaten/kota di Prov. Kep. Babel. 

Dalam sambutannya Sekda Provinsi Kepulauan Babel, Yan Megawandi mengatakan bahwa seluruh kesiapan harus dicek dalam kesempatan rakor yang digelar oleh Bankesbangpol Babel kali ini. 

Menurutnya,  semua elemen terkait diharapkan dapat bersinergi karena proses pemungutan suara Pemilu 2019 yang kurang tujuh hari lagi. Situasi politik nasional yang semakin memanas perlu langkah antisipasi agar tidak menimbulkan permasalahan di lingkungan masyarakat, sehingga dibutuhkan pencegahan sedini mungkin. 

"Awak media massa juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam mensukseskan agenda Pemilu 2019 dengan mengawal dan membuat pemberitaan yang mendamaikan," tutur Yan. 

Sedangkan Kabag Binops Polda Kepulauan Babel, Kompol Dadang Wijaya, mengatakan bahwa jajaran Polda Kepulauan Babel dalam tahapan pungut/hitung akan menurunkan sebanyak 2/3 kekuatan atau 2.807 personil dengan rincian Polda Kep. Babel menurunkan 989 personil, Polresta Pangkalpinang 332 personil, Polres Bangka 312 personil, Polres Bangka Barat 258 personil, Polres Bangka Tengah 242 personil, Polres Bangka Selatan 282 personil, Polres Belitung 242 personil, Polres Belitung Timur 204 personil. 

Ia juga menyebutkan, jajaran TNI juga akan menurunkan 732 personil yang ditempatkan di Makorem 045/Gaya dan Kodim. Polda Kep. Babel juga membentuk 7(tujuh) rayon mengantisipasi keadaan darurat dengan diperkuat personil Brimob. 

Ketua KPU Babel, Davitri, mengatakan bahwa kesiapan KPU Babel dengan menyiagakan sekitar personil sekretariatan sebanyak 30 orang dan 83 orang di tingkat KPU kabupaten/kota. Terdapat tiga komponen dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas seperti penyelenggara, peserta dan pemilih pemilu. 

Ia menjelaskan, Jumlah TPS di Provinsi Kepulauan Babel sekitar 3.802 unit dengan jumlah pemilih 933.316 orang sesuai keputusan DPTB-2. Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi maka pindah pemilih yang diakomodir pada H-7 karena faktor bencana alam, menjadi tahanan, menjalankan tugas dalam pemungutan suara. 

"KPU Babel telah berperan dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas yaitu proses pencoklitan yang akurat dan mensosialisasikan peserta pemilu," ujar Davitri.

Koordiv Hukum Bawaslu Babel, Dewi Rusmala, mengatakan bahwa kesiapan pengawas TPS sebanyak 3.803 orang dan melakukan pelatihan saksi sesuai UU No. 7 Tahun 2017 namun masih terdapat parpol yang belum mengirimkan saksinya. 

Semua program sebutnya,  telah dijalankan seperti pengawasan partisipatif dan sosialisasi Pemilu 2019. Patroli pengawasan akan dimulai 14 April 2019 dengan fokus kegiatan mengantisipasi money politic, pencegahan kampanye terselubung dan pembersihan APK. 

"Bawaslu Babel selalu memberikan pemahaman bagi para incumbent agar tidak menggunakan fasilitas negara dan mendorong masyarakat turut mengawasi masa tenang," jelas Dewi. (Na/SR)