KBRN, Sungailiat; Sebanyak 20 Relawan Pengawas Pemilu dari Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 Sungailiat Bangka, turun ke lapangan dalam Gerakan Masyarakat Anti Politik Uang Pada Pemilu 2019, bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Senin (15/4/2019)
Gerakan tersebut bertujuan memberikan sosialisasi anti golput kepada masyarakat Kabupaten Bangka. Selain itu, sosialisasi edukasi politik bahaya money politic bagi pelaku dan penerima di gelar pada masa tenang selama 3 hari yaitu pada tanggal 14-16 April 2018.
Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka Tikawati mengungkapkan sosialisasi dan membagikan Sticker kepada masyarakat untuk menolak politik uang.
“Selama tiga hari kami dari mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 melakukan sosialisasi kegiatan edukasi politik bahaya money politic bagi pelaku dan penerima kepada wilayah yang belum mengetahui dampak buruk dari politik uang. Selain itu kami juga membagikan Sticker yang bertuliskan kami menolak politik uang yang bertujuan untuk menolak segala apapun bentuk politik uang” ungkap Tikawati Senin (15/4/2019)
Tika juga menambahkan masyarakat bisa menjadi bagian dari pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilu, dengan cara melaporkan dugaan pelanggaran pemilu oleh Parpol kepada BAWASLU
“Kepada seluruh masyarakat ayo bersama-sama datang ke TPS 17 April 2019 untuk memilih wakil-wakil rakyat. Nasib rakyat tergantung suararakyat. Jangan Golput karena 1 suara sangat berharga bagi Bangsa Indonesia” ajak Tika
Gerakan tersebut bertujuan memberikan sosialisasi anti golput kepada masyarakat Kabupaten Bangka. Selain itu, sosialisasi edukasi politik bahaya money politic bagi pelaku dan penerima di gelar pada masa tenang selama 3 hari yaitu pada tanggal 14-16 April 2018.
Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka Tikawati mengungkapkan sosialisasi dan membagikan Sticker kepada masyarakat untuk menolak politik uang.
“Selama tiga hari kami dari mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 melakukan sosialisasi kegiatan edukasi politik bahaya money politic bagi pelaku dan penerima kepada wilayah yang belum mengetahui dampak buruk dari politik uang. Selain itu kami juga membagikan Sticker yang bertuliskan kami menolak politik uang yang bertujuan untuk menolak segala apapun bentuk politik uang” ungkap Tikawati Senin (15/4/2019)
Tika juga menambahkan masyarakat bisa menjadi bagian dari pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilu, dengan cara melaporkan dugaan pelanggaran pemilu oleh Parpol kepada BAWASLU
“Kepada seluruh masyarakat ayo bersama-sama datang ke TPS 17 April 2019 untuk memilih wakil-wakil rakyat. Nasib rakyat tergantung suararakyat. Jangan Golput karena 1 suara sangat berharga bagi Bangsa Indonesia” ajak Tika
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
