KBRN, Sungailiat : Tiga mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) berhasil mendapatkan beasiswa alih jenjang melalui program Industry-Academia Collaboration Batch-2 tahun 2019 hasil dari kerjasama antara Kemristekdikti dan MoE Taiwan yg difasilitasi oleh KDEI-Indonesia dan TETO-Taiwan.
Sejak pendaftaran dibuka pada bulan Agustus 2019 ada 10 mahasiswa yang ikut mendaftar dan melalui proses seleksi diantaranya bahasa inggris, essay dalam bahasa inggris, IPK dan kesehatan. Kemudian pada akhirnya hanya 3 orang mahasiswa yang lolos dan dipilih oleh Universitas di Taiwan. Ketiga mahasiswa ini akan kuliah di 2 kampus terbaik di Taiwan yaitu Cheng Shiu University (CSU) yang berlokasi di Kaohsiung, dan Kun Shan University (KSU) yang berlokasi di Tainan.
Wahyu Putera Aji dan Nurrohmah Endah Putranti akan melanjutkan pendidikan S1 dengan mengambil jurusan teknik mesin di kampus CSU-Taiwan, sedangkan Iqbal Ruslini akan melanjutkan studi S1-nya di kampus KSU-Taiwan. Ada 160 mahasiswa lainnya juga lolos bersama mereka di program ini yg berasal dari Politeknik se-Indonesia yg juga melanjutkan pendidikan S1 di Universitas yang tersebar di beberapa kota di Taiwan.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Polman Babel Dedy Ramdhani Harahap, M.Sc. dalam kegiatan pengarahan dan pembekalan pemberangkatan yang dilaksanakan di ruang PIK Polman Babel berpesan, agar para mahasiswa dapat menjaga martabat bangsa Indonesia selama menempuh pendidikan di Taiwan.
"Jaga nama baik almamater Polmanbabel kita dan sungguh sungguh dalam menempuh pendidikan di Taiwan. Ini kesempatan terbaik buat kalian pesan Dedy kepada mahasiswa peraih beasiswa," Jumat (25/10/2019).
Dedy juga menjelaskan semua kebutuhan peserta akan difasilitasi oleh Kemristekdikti yang dimulai dari pelepasan peserta pada tanggal 26 Oktober 2019 dan pendampingan peserta ke Taiwan pada tanggal 27 Oktober 2019 melalui Program Industry-Academia Collaboration Batch-2 ini dan selama menempuh pendidikan sarjana di Taiwan, para mahasiswa juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan pemagangan di Industri dengan tujuan untuk mengasah keterampilan dan penguasaan keilmuan mereka di bidang kompetensinya masing-masing.
"Melalui program ini, mahasiswa Polmanbabel yang diterima pada program Industry Academia Collaboration di Taiwan ini diharapkan dapat ikut mendorong kemajuan teknologi dan penerapannya di masyarakat baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional," harapnya.(Polman Babel).
Sejak pendaftaran dibuka pada bulan Agustus 2019 ada 10 mahasiswa yang ikut mendaftar dan melalui proses seleksi diantaranya bahasa inggris, essay dalam bahasa inggris, IPK dan kesehatan. Kemudian pada akhirnya hanya 3 orang mahasiswa yang lolos dan dipilih oleh Universitas di Taiwan. Ketiga mahasiswa ini akan kuliah di 2 kampus terbaik di Taiwan yaitu Cheng Shiu University (CSU) yang berlokasi di Kaohsiung, dan Kun Shan University (KSU) yang berlokasi di Tainan.
Wahyu Putera Aji dan Nurrohmah Endah Putranti akan melanjutkan pendidikan S1 dengan mengambil jurusan teknik mesin di kampus CSU-Taiwan, sedangkan Iqbal Ruslini akan melanjutkan studi S1-nya di kampus KSU-Taiwan. Ada 160 mahasiswa lainnya juga lolos bersama mereka di program ini yg berasal dari Politeknik se-Indonesia yg juga melanjutkan pendidikan S1 di Universitas yang tersebar di beberapa kota di Taiwan.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Polman Babel Dedy Ramdhani Harahap, M.Sc. dalam kegiatan pengarahan dan pembekalan pemberangkatan yang dilaksanakan di ruang PIK Polman Babel berpesan, agar para mahasiswa dapat menjaga martabat bangsa Indonesia selama menempuh pendidikan di Taiwan.
"Jaga nama baik almamater Polmanbabel kita dan sungguh sungguh dalam menempuh pendidikan di Taiwan. Ini kesempatan terbaik buat kalian pesan Dedy kepada mahasiswa peraih beasiswa," Jumat (25/10/2019).
Dedy juga menjelaskan semua kebutuhan peserta akan difasilitasi oleh Kemristekdikti yang dimulai dari pelepasan peserta pada tanggal 26 Oktober 2019 dan pendampingan peserta ke Taiwan pada tanggal 27 Oktober 2019 melalui Program Industry-Academia Collaboration Batch-2 ini dan selama menempuh pendidikan sarjana di Taiwan, para mahasiswa juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan pemagangan di Industri dengan tujuan untuk mengasah keterampilan dan penguasaan keilmuan mereka di bidang kompetensinya masing-masing.
"Melalui program ini, mahasiswa Polmanbabel yang diterima pada program Industry Academia Collaboration di Taiwan ini diharapkan dapat ikut mendorong kemajuan teknologi dan penerapannya di masyarakat baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional," harapnya.(Polman Babel).
/94s22w5xfdgmgca.jpeg)
