KBRN, Sungailiat : Stisipol Pahlawan 12 Sungailiat, Bangka. Menggelar kegiatan workshop komunikasi pemasaran pada (11/1/2020( bertempat di Gedung Serba Guna, Kecamatan Pemali.
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi semester lima bersama Program Pengabdian Masyarakat Stisipol Pahlawan 12 Bangka ini, digelar dengan tujuan agar masyarakat lebih peka melihat peluang dalam memasarkan produk olahan mereka kepada konsumen secara luas sesuai perkembangan zaman.
Kegiatan ini dihadiri oleh Masyarakat Penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan beberapa utusan Mahasiswa Stisipol Pahlawan 12 Bangka yang juga berkecimpung dalam bidang UMKM.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan diantaranya Ketua Pelaksana kegiatan, Sekretaris Kecamatan Pemali sekaligus membuka kegiatan Workshop Komunikasi Pemasaran dan Akademisi Stisipol Pahlawan 12 Bangka Bidang Pengabdian Masyarakat.
Kegiatan ini turut menghadirkan Ketua sekaligus Founder BECAK BABEL M. Arinda Unigraha Utama, Pegiat UMKM Kecamatan Pemali, Tonah dan Akademisi Kampus Stisipol Pahlawan 12 Bangka, Ferdiana S.I.Kom.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kecamatan Pemali Bapak Wistoni Clause mengharapkan “Kedepannya kita ingin terus berkolaborasi dengan beberapa instansi dan lembaga terkait untuk menciptakan sumber daya manusia di kecamatan Pemali. Dapat bersaing dalam berbagai bidang, terutama bidang pengelolaan UMKM yang tentunya menjadi sumber perekonomian bagi warga dan masyarakat untuk terus mengembangkannya dan memasarkan produk olahan mereka secara luas," jelasnya, minggu (12/1/2020).
Dilain kesempatan, Ketua Pelaksana kegiatan Workshop Komunikasi Pemasaran Feby Octavian menjelaskan tentang maksud dan tujuan mereka mengadakan kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman yang selama ini telah kami dapatkan di kampus, agar bisa diterapkan bersama masyarakat.
Pihaknya juga mengundang beberapa narasumber yang sudah terlebih dahulu memahami tentang metode-metode pemasaran produk yang mereka jual” selain itu Feby juga mengatakan “kami juga mengundang pegiat sekaligus aktifis pengolah sampah seperti Becak Babel untuk memaparkan apa saja sih sebenarnya olahan limbah sampah yang dapat kita manfaatkan kembali dan bagaimana kita bisa mengolahnya dan menghasilkan pundi pundi rupiah," tutupnya seusai kegiatan berakhir.
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi semester lima bersama Program Pengabdian Masyarakat Stisipol Pahlawan 12 Bangka ini, digelar dengan tujuan agar masyarakat lebih peka melihat peluang dalam memasarkan produk olahan mereka kepada konsumen secara luas sesuai perkembangan zaman.
Kegiatan ini dihadiri oleh Masyarakat Penggiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan beberapa utusan Mahasiswa Stisipol Pahlawan 12 Bangka yang juga berkecimpung dalam bidang UMKM.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan diantaranya Ketua Pelaksana kegiatan, Sekretaris Kecamatan Pemali sekaligus membuka kegiatan Workshop Komunikasi Pemasaran dan Akademisi Stisipol Pahlawan 12 Bangka Bidang Pengabdian Masyarakat.
Kegiatan ini turut menghadirkan Ketua sekaligus Founder BECAK BABEL M. Arinda Unigraha Utama, Pegiat UMKM Kecamatan Pemali, Tonah dan Akademisi Kampus Stisipol Pahlawan 12 Bangka, Ferdiana S.I.Kom.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kecamatan Pemali Bapak Wistoni Clause mengharapkan “Kedepannya kita ingin terus berkolaborasi dengan beberapa instansi dan lembaga terkait untuk menciptakan sumber daya manusia di kecamatan Pemali. Dapat bersaing dalam berbagai bidang, terutama bidang pengelolaan UMKM yang tentunya menjadi sumber perekonomian bagi warga dan masyarakat untuk terus mengembangkannya dan memasarkan produk olahan mereka secara luas," jelasnya, minggu (12/1/2020).
Dilain kesempatan, Ketua Pelaksana kegiatan Workshop Komunikasi Pemasaran Feby Octavian menjelaskan tentang maksud dan tujuan mereka mengadakan kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman yang selama ini telah kami dapatkan di kampus, agar bisa diterapkan bersama masyarakat.
Pihaknya juga mengundang beberapa narasumber yang sudah terlebih dahulu memahami tentang metode-metode pemasaran produk yang mereka jual” selain itu Feby juga mengatakan “kami juga mengundang pegiat sekaligus aktifis pengolah sampah seperti Becak Babel untuk memaparkan apa saja sih sebenarnya olahan limbah sampah yang dapat kita manfaatkan kembali dan bagaimana kita bisa mengolahnya dan menghasilkan pundi pundi rupiah," tutupnya seusai kegiatan berakhir.
