KBRN, Muntok : Guna menjaga kondusifitas dan keamanan selama perayaan Imlek 2020, Polres Bangka Barat mengerahkan 108 personil yang tersebar di beberapa kelenteng yang melaksanakan perayaan tahun baru Imlek 2571 di Kabupaten Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan
menuturkan, penempatan personil pengamanan ini merupakan agenda rutin tahunan yang di laksanakan setiap perayaan tahun baru Imlek di Bangka Barat.
“ Pada pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2020 ini sebanyak 108 personil sudah kami ploting untuk melaksanakan pengamanan di beberapa titik yang telah di tentukan, ini juga rutin kita lakukan,” Katanya, Sabtu (25/1/2020).
Menurut Kapolres Bangka Barat, terkait fokus pengamanan ini pihaknya telah melakukan pemetaan dan pemantauan wilayah terlebih dahulu, termasuk antisipasi hal hal yang bersifat urgent dan sensitif, sehingga berbagai potensi gangguan akan terdeteksi sedini mungkin.
" Fokus yang di rumuskan dalam rencana pengamanan di antaranya kelenteng atau tempat ibadah yang di gunakan umat Tionghoa untuk sembahyang dan warga tionghoa yang merayakan imlek," Pungkasnya.
Sementara itu, melalui penempatan personil dalam melakukan pengamanan ini dapat menciptakan suasana kenyamanan dan kondusifitas bagi warga tionghoa dalam merayakan hari raya imlek, (RD).
Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan
menuturkan, penempatan personil pengamanan ini merupakan agenda rutin tahunan yang di laksanakan setiap perayaan tahun baru Imlek di Bangka Barat.
“ Pada pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2020 ini sebanyak 108 personil sudah kami ploting untuk melaksanakan pengamanan di beberapa titik yang telah di tentukan, ini juga rutin kita lakukan,” Katanya, Sabtu (25/1/2020).
Menurut Kapolres Bangka Barat, terkait fokus pengamanan ini pihaknya telah melakukan pemetaan dan pemantauan wilayah terlebih dahulu, termasuk antisipasi hal hal yang bersifat urgent dan sensitif, sehingga berbagai potensi gangguan akan terdeteksi sedini mungkin.
" Fokus yang di rumuskan dalam rencana pengamanan di antaranya kelenteng atau tempat ibadah yang di gunakan umat Tionghoa untuk sembahyang dan warga tionghoa yang merayakan imlek," Pungkasnya.
Sementara itu, melalui penempatan personil dalam melakukan pengamanan ini dapat menciptakan suasana kenyamanan dan kondusifitas bagi warga tionghoa dalam merayakan hari raya imlek, (RD).
