KBRN, Sungailiat: Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax turun mulai hari Sabtu (1/2/2020). Kurangi harga BBM itu menjadi kabar baik bagi masyarakat di tengah melambungnya harga-harga kebutuhan pokok.
Turunnya harga BBM direspon beragam oleh masyarakat di Bangka Belitung. Salah seorang pekerja swasta asal pangkal pinang, toni (47) yang kerap menggunakan Pertamax, menerangkan jika penurunan harga BBM tidak terlalu meningkat.
"Kalau menurut saya adanya penurunan Pertamax ini tidak terlalu berpengaruh. Karena dalam tiga hari mengisi bahan bakar (Pertamax) penuh, saya menghabiskan biaya Rp20 ribu. Hal itu tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari saya untuk makan dan kebutuhan lainnya dalam sehari," terang toni kepada kepada rri, Minggu (2/2/2020).
Ia menerangkan meski BBM naik, ia lebih banyak menghabiskan biaya sehari-hari untuk kebutuhan makan.
"Dalam sehari kebutuhan biaya yang sering habis saat makan. Jika bensin sendiri saya sudah siapkan Rp20 ribu itu sudah penuh, jadi mau turun atau naik harganya tidak begitu pengaruh," jelas dia.
Selain itu, Salah satu petani jeruk di sungailiat, muriani (34) menjelaskan penurunan biaya BBM tersebut sehingga bisa mengganti kebutuhan sehari-hari. Pasalnya dia bisa menghabiskan biaya bensin sebesar Rp 350 ribu.
"Mengurangi biaya ini bisa memang tidak besar. Mungkin hanya sekitar Rp200, tetapi mengurangi biaya ini bisa menghemat kebutuhan saya dan keluarga. Menggunakan biaya bensin Rp350 ribu, nanti bisa saya tekan jadi Rp250 ribu. .
_(22)/miyoc4hcqlrt0a6.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
