KBRN, Sungailiat : Harga bawang putih pasca imlek melonjak drastis dari rata-rata Rp 30.000/kilogram (kg) hingga mencapai Rp 54.000/kg di Pasar Betuah Sungailiat Bangka Belitung, senin (10/2/2020)
Berdasarkan hasil pantauan yang di lakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka dari 15 komoditi dan 35 item hasil pantauan seperti sayur, ikan, ayam dan lainnya masih dalam kondisi stabil, kecuali bawang putih yang melonjak drastis
Kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten bangka, Daliyan Amri mengatakan lonjakan harga bawang putih terjadi karena masalah distribusi. Ia juga tidak menampik jika isu virus corona meyebabkan distribusi terlambat dan impor sementara ditunda menyebabkan stok berkurang.
“Kita tahu Tiongkok baru saja merayakan Tahun Baru Imlek. Kemudian setelah itu dihajar dengan wabah virus corona. Otomatis kondisi perdagangan di sana masih belum stabil. Maka berdampak terhadap impor ke Indonesia”, Ungkap Dalyan ketika di wawancara RRI, senin (10/2/2020)
Sementara itu Popi (30) salah seorang pedagang sayur di pasar Betuah Sungailiat Kabupaten Bangka mengatakan sudah sepekan ini harga bawang putih naik Rp 54.000/kg, biasanya hanya sekitaran Rp30.000/kg.sedangkan untuk komoditi lain seperti bawang merah, cabe atau yang lainnya masih stabil.
“Mungkin karena isu virus Corona menyebabkan harga bawang putih melonjak, mudah-mudahan cepat teratasi oleh Pemerintah, agar daya beli masyarakat pun kembali meningkat” harap Popi, senin (10/2/2020)
