ekonomi

Harga Bawang Putih Meningkat di Bangka, Spekulan Nakal Akan Ditindak

Oleh: Abdurahman Harris Editor: Lalang Gumilang 10 May 2020 - 11:32 sungailiat

KBRN, Sungailiat : Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka dalam waktu dekat akan segera memantau pasokan bawang putih di pasar yang ada di daerahnya. Dikarenakan stok komoditi tersebut mengalami kekurangan, hingga menyebabkan harganya meningkat menjadi Rp. 50.000 - 55.000 /kilogram dari harga biasanya yang berkisar Rp. 32.000 /kilogram.

Kepala Disnakerperindag Kabupaten Bangka, Dalyan Amrie mengatakan, kegiatan pemantauan itu akan melibatkan pihak dinas terkait dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Satgas (Satuan Tugas) pangan.

"Pertanyaannya, mengapa suplai dengan permintaan dan kebutuhan pasar tidak seimbang. Ada kemungkinan isu virus corona menjadi pemicu dan bisa saja dimanfaatkan oleh spekulan untuk mencari keuntungan," kata Dalyan Amrie kepada RRI, minggu (16/2/2020).

Oleh sebab itu Dalyan mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui ada pihak-pihak yang menimbun komoditi tersebut, untuk segera melaporkan hal itu kepada satgas pangan yang ada di daerah maupun provinsi.

"Jika nantinya ditemukan spekulan yang sengaja menimbun kebutuhan pokok masyarakat. Dapat dikenai sanksi administrasi berupa pencabutan izin," tegasnya.

Dikatakan Dalyan, permasalahan langkanya komoditi bawang putih terjadi di seluruh Indonesia. Padahal dari Kementerian Perdagangan dan Pertanian menyatakan stok  komoditi bawang putih tersedia selama empat bulan kedepan.

"Kita akan koordinasikan lagi kepada aparat terkait. Kemudian kami akan pantau, apabila ditemukan ada oknum yang sengaja memanfaatkan kondisi ini, akan segera kita tindak," tegasnya.