KBRN, Pangkalpinang : Seorang warga Sungailiat, Kabupaten Bangka. Berinisial NJ laki-laki (70) tahun, dilarikan ke RSUP Dr. (H.C) Ir. Soekarno karena diduga mengalami gejala suspect virus corona, sepulangnya dari negara Singapura. Karena menunjukkan gejala seperti demam, batuk dan pilek.
Saat ini pasien berada di ruang isolasi RSUP Dr. (H.C) Ir. Soekarno dengan penangan khusus dari pihak rumah sakit tersebut.
Ketika melakukan Konferensi Pers ke Awak media. Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Henri mengatakan, pihaknya tidak menetapkan pasien sebagai suspect. Tetapi ditetapkan oleh dokter ahli paru yang menanganinya ke dalam kategori orang dalam pengawasan.
"Selain sudah berumur. Pasien ini memiliki banyak riwayat penyakit seperti, asma, diabetes, ginjal dan jantung. Kemudian pernah berkunjung ke daerah yang pernah terjangkit Corona, serta mengalami keluhan gejala ke arah sana. Saat ini pasien dikategorikan oleh diagnosa ahli ke dalam kategori orang dalam pengawasan. Karenanya pasien dirawat dengan peralatan khusus dan petugasnya pun menggunakan pakaian khusus," jelasnya. Senin (17/2/2020).
Henri menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi kepada Dinkes Kabupaten Bangka untuk segera melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien. Baik yang dirumah maupun yang berada di rumah sakit.
"Kita minta mereka yang pernah Kontak dengan pasien untuk menggunakan masker. Lalu kita akan pantau mereka selama 14 hari kedepan. Karena sehari sebelumnya pasien tersebut dirawat di rumah sakit medika sungailiat, sebelum di isolasi ke RSUP Dr. (H.C) Ir. Soekarno," terangnya.
Lebih lanjut Henri mengatakan, hasil spesimen dan pemeriksaan dari pasien dalam pengawasan itu sudah dikirim ke Litbang kes pusat. dan untuk hasil diagnosa lebih lanjut, akan diketahui sekitar empat hingga lima hari kedepan.
Saat ini pasien berada di ruang isolasi RSUP Dr. (H.C) Ir. Soekarno dengan penangan khusus dari pihak rumah sakit tersebut.
Ketika melakukan Konferensi Pers ke Awak media. Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Henri mengatakan, pihaknya tidak menetapkan pasien sebagai suspect. Tetapi ditetapkan oleh dokter ahli paru yang menanganinya ke dalam kategori orang dalam pengawasan.
"Selain sudah berumur. Pasien ini memiliki banyak riwayat penyakit seperti, asma, diabetes, ginjal dan jantung. Kemudian pernah berkunjung ke daerah yang pernah terjangkit Corona, serta mengalami keluhan gejala ke arah sana. Saat ini pasien dikategorikan oleh diagnosa ahli ke dalam kategori orang dalam pengawasan. Karenanya pasien dirawat dengan peralatan khusus dan petugasnya pun menggunakan pakaian khusus," jelasnya. Senin (17/2/2020).
Henri menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi kepada Dinkes Kabupaten Bangka untuk segera melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien. Baik yang dirumah maupun yang berada di rumah sakit.
"Kita minta mereka yang pernah Kontak dengan pasien untuk menggunakan masker. Lalu kita akan pantau mereka selama 14 hari kedepan. Karena sehari sebelumnya pasien tersebut dirawat di rumah sakit medika sungailiat, sebelum di isolasi ke RSUP Dr. (H.C) Ir. Soekarno," terangnya.
Lebih lanjut Henri mengatakan, hasil spesimen dan pemeriksaan dari pasien dalam pengawasan itu sudah dikirim ke Litbang kes pusat. dan untuk hasil diagnosa lebih lanjut, akan diketahui sekitar empat hingga lima hari kedepan.
