pilkada-serentak

KPU Beltim Jaring Anggota PPS Hadapi Pilkada 2020

Oleh: Ivansona_Al Editor: Lalang Gumilang 10 May 2020 - 11:31 sungailiat

KBRN, Manggar : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Belitung Timur terus melakukan berbagai tahapan sebelum pelaksanaan pilkada yang akan berlangsung 23 September 2020 mendatang.

Dan saat ini tahapan yang sedang dilaksanakan adalah seleksi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur yang proses perekrutannya dimulai dari tanggal 18 Februari hingga pelantikan anggota PPS itu sendiri yang dijadwalkan 22 Maret 2020.

Ditemui RRI di ruang kerjanya,Komisioner KPU Belitung Timur dari Divisi Sosialisasi,Pendidikan Pemilih,Parmas dan SDM,Asrikhah mengatakan bahwa dalam pembentukan PPS ini pihak KPU Belitung Timur agak terkendala dalam menghadapi cara pikir masyarakat yang selama ini menganggap  bahwa anggota PPS itu adalah orang-orang yang dipilih pemerintah desa sehingga harus benar-benar tersosialisasikan dengan baik agar pada tahap ini tidak ada kendala yang bisa mengganggu tahapan pilkada.

"Ya ada sedikit mis di lapangan,ada pemahaman yang salah pada masyarakat terutama di desa yang berpikiran bahwa anggota PPS itu sudah ditunjuk atau dipilih pihak pemdes,padahal ini adalah seleksi terbuka untuk umum oleh KPU sebagai penyelenggara.Dan kita intens untuk mensosialisasikan hal yang sebenarnya ke masyarakat,terjun langsung ke kecamatan,mengumpulkan Kades se Kabupaten Beltim ini,"kata Asrikhah,Minggu (23/2/2020).

Dijelaskan Asrikhah selain sosialisasi langsung ke desa-desa,untuk meluruskan hal tersebut pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi lewat media,spanduk,banner,dan media sosial serta cara-cara lainnya agar masyarakat benar-benar mengerti.

"Kita ingin nanti anggota PPS yang terpilih yang mempunyai integritas baik,pelaksanaan pilkada di Belitung Timur berjalan tanpa kendala termasuk dari mulai tahapan yang kita jalani saat ini ya.Memang harus intens,segala lini bergerak kalau dari KPU,di media,spanduk,medsos semua jalan.Saya kira masyarakat akan mengerti dan sudah paham setelah sosialisasi kami lakukan,"jelasnya.

Ditambahkan wanita berkacamata kelahiran Temanggung ini,pihak KPU Belitung Timur akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan pilkada yang bermartabat,demokratis,bersih dan jurdil.Dan hal tersebut tentu membutuhkan juga dukungan yang maksimal dari masyarakat.

"KPU pasti ingin semua tahapan lancar,pilkada juga demokratis,bersih,jurdil,dan mencerminkan martabat yang baiki dalam pelaksanaannya.Dan itu butuh dukungan penuh masyarakat,karena tanpa peran serta masyarakat Beltim tak akan sukses semua itu.Yang belum punya KTP-e ya diurus segera jangan sampai tidak milih,jangan sampai golput intinya,dan itu harapan kita bersama,'pungkas Asrikhah.