info-publik

Pepelingasih Babel Pilah Sampah di Pantai Pasir Kuning Bangka Barat

Oleh: Lalang Gumilang Editor: Lalang Gumilang 10 May 2020 - 11:31 sungailiat
KBRN, Tempilang; Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, mengundang kepedulian elemen masyarakat yang tergabung Recycling Generation Pepelingasih melakukan aksi peduli sampah, seperti membersihkan dan memilah sampah di Pantai Pasir Kuning Kabupaten Bangka Barat.

Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Bangka Belitung
Orie Fachridho Hermawan mengatakan aksi kebersihan sampah di Pantai Pasir Kuning dilaksanakan melibatkan masyarakat setempat dari Desa Air Lintang, Desa Sinar Surya, Desa Benteng Kota dan Desa Tempilang.

"Kami mengambil sampah dengan memilah sampah organi dan anorganik Sampah anorganik dikumpul. Sampah plastik kita lakukan pembuatan Ecobrick yang dilakukan oleh pelajar Recycling Generation," kata Orie Senin (24/2/2020)

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilaksanakan Minggu (23/2/2020) menurut Orie mengingatkan semua pihaj agar lebih bijak dalam membuang sampah dan mengelola sampah supaya tidak mencemari lingkungan, yang berekses buruk bagi kesehatan manusia.

Sementara itu, Muhammad Rizki, Volunter Recycling Generation pelajar dari Tempilang, pengalamannya dalam aksi peduli sampah itu, menguatkan ia untuk eksis sebagai pemuda yang tergabung dalam Recycling Generation. Sehingga terlatih dalam mendaur sampah menjadi kompos atau ecobrick berbahan sampah platik

Camat Tempilang, Isa Asadi, S.T mengapresiasi aksi bersih seperti gotong royong untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang dilakukan oleh Recycling Generation bersama masyarakat desa sekitar, Karang Taruna, Babinkamtibmas.

Menurut Isa kegiatan itu harus selalu dilakukan untuk menjadikan lingkungan terasa bersih dan nyaman, apalagi di Kecamatan Tempilang akan melaksanakan Pesta Adat Perang Ketupat yang selalu menjadi rutinitas dilaksanakan setiap tahunnya, setiap menjelang datangnya bulan puasa.

"Keadaan Pantai Pasir Kuning sebelum acara harus bersih dari sampah secara fisik dan seharusnya selalu begitu untuk kedepannya karena merupakan kawasan wisata yang dimiliki oleh masyarakat Kecamatan Tempilang," kata Isa Asadi.