KBRN, Merawang; Komunitas Peduli Sampah Bangka Environment Creative Activist of "Kawa" (Becak) Babel menggelar Aksi Bersih (Cleanup) di kawasan pesisir Kabupaten Bangka. Kegiatan berformat Edu Camp yang diselenggarakan di Pantai Temberan ini diikuti 64 volunteer dari lintas komunitas
Komunitas yang terlibat merupakan komunitas-komunitas muda perwakilan dari Komunitas Becak Babel, Kopel Babel, Sekpot-Sekto, Basing LAH, Koset Rebel, MTMA Bangka, dan UBSB Bangka. Kegiatan EduCamp ini menjadi bagian rangkaian kegiatan dalam program peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) di Kabupaten Bangka.
Rangkain kegiatan dimulai dengan Edukasi Gerakan Muda Bangka Peduli Sampah, Sharing session Aksi Kolaborasi, Malam Kearaban komunitas, dan diakhiri dengan Aksi Bersih sampah Pesisir desa Air Anyir, Merawang, Bangka.
Founder Becak Babel, Arinda Unigraha mengatakan kegiatan Cleanup berlangsung 29 Februari dan 1 Maret 2020 bertujuan untuk merangkul generasi muda Bangka melalui simpul-simpul komunitas untuk bersama-sama melakukan aksi-aksi pengolahan sampah. Momentum ini dijadikan langkah awal untuk bersinergi bersama, dengan output rasa peduli lingkungan dan tumbuhnya karakter sadar sampah dalam kepribadian anak muda Bangka.
"Kedepan akan terus dilaksanakan kegiatan pembinaan komunitas seperti ini, agar anak muda dapat berkontribusi dalam mitigasi bencana dari bahaya sampah di kawasan Pesisir" kata Arinda, Senin (2/3/2020)
Cleanup ditanggapi positif Bahrum Syahputra Ayub selaku Volunteer Becak Babel cabang Mendobarat berkomentar bahwa HPSN merupakan kegiatan yang positif.
"Manfaatnya kami bisa mengingatkan setiap orang tentang sampah yang bisa menjadi salah satu penyebab bencana bagi kawasan yang sampahnya masih menumupuk dan tidak terkelola. Kegiatan seperti ini bisa di laksanakan kembali sehingga Babel Peduli Sampah benar-benar bisa terwujud," kata Bahrum.
Komunitas yang terlibat merupakan komunitas-komunitas muda perwakilan dari Komunitas Becak Babel, Kopel Babel, Sekpot-Sekto, Basing LAH, Koset Rebel, MTMA Bangka, dan UBSB Bangka. Kegiatan EduCamp ini menjadi bagian rangkaian kegiatan dalam program peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) di Kabupaten Bangka.
Rangkain kegiatan dimulai dengan Edukasi Gerakan Muda Bangka Peduli Sampah, Sharing session Aksi Kolaborasi, Malam Kearaban komunitas, dan diakhiri dengan Aksi Bersih sampah Pesisir desa Air Anyir, Merawang, Bangka.
Founder Becak Babel, Arinda Unigraha mengatakan kegiatan Cleanup berlangsung 29 Februari dan 1 Maret 2020 bertujuan untuk merangkul generasi muda Bangka melalui simpul-simpul komunitas untuk bersama-sama melakukan aksi-aksi pengolahan sampah. Momentum ini dijadikan langkah awal untuk bersinergi bersama, dengan output rasa peduli lingkungan dan tumbuhnya karakter sadar sampah dalam kepribadian anak muda Bangka.
"Kedepan akan terus dilaksanakan kegiatan pembinaan komunitas seperti ini, agar anak muda dapat berkontribusi dalam mitigasi bencana dari bahaya sampah di kawasan Pesisir" kata Arinda, Senin (2/3/2020)
Cleanup ditanggapi positif Bahrum Syahputra Ayub selaku Volunteer Becak Babel cabang Mendobarat berkomentar bahwa HPSN merupakan kegiatan yang positif.
"Manfaatnya kami bisa mengingatkan setiap orang tentang sampah yang bisa menjadi salah satu penyebab bencana bagi kawasan yang sampahnya masih menumupuk dan tidak terkelola. Kegiatan seperti ini bisa di laksanakan kembali sehingga Babel Peduli Sampah benar-benar bisa terwujud," kata Bahrum.
/jnjz9cri1dnmoh5.jpeg)
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
