kesehatan

Gerak Cepat Cegah Corona di RSUD.dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan

Oleh: Ivansona_Al Editor: Lalang Gumilang 10 May 2020 - 11:30 sungailiat

KBRN, Tanjungpandan : Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Tanah Air,Pulau Belitung disadari sangat rentan dari penyebaran virus Corona,apalagi dengan lumayan tingginya kedatangan wisatawan asing masuk ke Pulau berjuluk Laskar Pelangi itu.

Hal tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Belitung bergerak cepat mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait penyebaran virus yang sangat mematikan ini.

Dan salah satu bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi penyakit infeksi emerging novel coronavirus (2019-nCov) tersebut seperti dilakukan pada UPT.RSUD dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan Kabupaten Belitung yang telah mempersiapkan ruang perawatan khusus atau isolasi.

Demikian disampaikan Direktur UPT.RSUD dr.Marsidi Judono Tanjungpandan,dr Hendra,Sp.An.

"Kami dari pihak UPT.RSUD dr.H.Masidi Judono Tanjungpandan siapkan ruang perawatan khusus,di ruang Rambai itu tersedia dua kamar dengan masing-masing empat tempat tidur dan juga ruang ICU dua tempat tidur.Selain itu dibuat juga dilakukan pembuatan pembatas/partisi (anteroom) di ruang Rambai untuk memisahkan pasien umum dan pasien khusus penyakit infeksi emerging,bila ada pasien dengan tanda-tanda menyerupai kita akan segera masukkan ke ruang itu untuk diobservasi tentunya.Bila ada yang kurang kami selalu koordinasikan dengan dinkes provinsi dan Kemenkes,"jelasnya,Selasa (3/3/2020).

Selain itu beberapa hal penting lainnya pun telah dipersiapkan oleh rumah sakit milik pemerintah tersebut sedetail mungkin agar pencegahan dan penanganannya berjalan maksimal.

"Kalau untuk pasien yang terindikasi dari luar,misalnya dari bandara dan dibawa ke sini,maka pintu masuk pasien tersebut langsung melewati pintu belakang ruang Rumbai.Kami juga rencanakan pengadaan Virus Transport Media (VTM) yang digunakan untuk mengirim specimen ke laboratorium pusat serta Alat Pelindung Diri (APD),karena kebutuhan APD untuk tiap pasien itu 12 buah,"terangnya.

Dijelaskannya,langkah antisipatif penyebaran covid19 ini sangat perlu dilakukan semaksimal mungkin untuk memberikan ketenangan pada masyarakat juga bagi kenyamanan wisatawan yang melancong ke Belitung

"Kami berusaha semaksimal mungkin sesuai SOP dan protokol penanganan covid19 apalagi Belitung merupakan daerah wisata artinya kami harus lebih siap agar memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi wisatawan,masyarakat pun harus tenang dan tidak boleh panik,itu yang sangat penting,"pungkas Hendra.