kesehatan

Bentuk Jumantik Desa,Pemkab Belitung Perangi DBD

Oleh: Ivansona_Al Editor: Lalang Gumilang 10 May 2020 - 11:29 sungailiat

KBRN, Tanjungpandan : Menindaklanjuti program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yakni 1 R 1 J atau 1 Rumah 1 Jumantik, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung membentuk kader jumantik di seluruh desa se-Kabupaten Belitung yang diambil dari masing-masing dusun sebanyak satu orang.

Tugas para kader jumantik tersebut nantinya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat di dusun masing-masing mengenai pentingnya mencegah wabah demam berdarah,dan juga aktif menggerakkan masyarakat sekitar dalam menjaga kesehatan lingkungan dan berperilaku hidup bersih dan sehat,sehingga pada tiap rumah nantinya minimal satu orang bisa atau mengerti cara-cara yang diajarkan oleh jumantik desa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Joko Sarjono kepada RRI di Tanjungpandan,Sabtu (14/3/2020).

“Ada program Kemenkes RI yaitu 1 R 1 J,artinya 1 Rumah 1 Jumantik.Nah,di Kabupaten Belitung kita implementasikan program itu dengan membentuk Jumantik Desa.Jadi nanti dari dusun-dusun yang ada di desa tersebut akan dipilih 1 orang sebagai Jumantik.Nah mereka-mereka inilah ujung tombak program tersebut.Mereka bisa memberi edukasi pada masyarakat di sekitar dusunnya tentang pencegahan DBD,mengajak berperilaku hidup sehat,olahraga,cara pakai abate,dan banyak hal lain yang bisa merereka lakukan nanti,”jelas Joko Sarjono.

Joko Sarjono berharap kader jumantik di dusun dusun tersebut bisa menjalankan dan tugasnya dengan baik di tengah-tengah masyarakat terutama untuk meminimalkan angka kasus demam berdarah dengue di kabupaten Belitung,sekaligus menyukseskan program nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Sebagai informasi angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Belitung pada triwulan pertama tahun 2020 ini lumayan tinggi.Tercatat 338 kasus DBD telah terjadi di Kabupaten Belitung dan 2 orang penderita meninggal dunia.

“Dengan adanya kader jumantik desa ini kita harap bisa mengeliminir,menekanlah kasus DBD di Belitung ini.Mereka nantinya merupakan duta kita di dusun,ujung tombaklah kira-kira.Masyarakat butuh diingatkan pentingnya jaga lingkungan,jaga pola hidup bersih dan sehat.Dan jumantik desa ini akan jalankan misi edukasi tersebut,sekaligus ikut sukseskan apa yang telah dicanangkan pemerintah,”pungkasnya.