KBRN, Manggar : Seorang warga Manggar Kabupaten Belitung Timur (inisial C,30 th) diduga suspect Corona.
Pasien laki-laki berusia kurang lebih 30 an berisial C tersebut masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Belitung Timur pukul 23.30 WIB dan langsung mendapatkan pemeriksaan intensif dari petugas jaga karena mengeluhkan batuk-batuk namun tanpa adanya gejala demam.
Sebagai tindaklanjut adanya pasien yang diduga terjangkut virus Covid 19 tersebut suspect Corona tersebut Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang diwakili oleh Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin bersama Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur Fezzi Uktolseja,Wakapolres Beltim Kompol Bambang,Kadinkes Beltim Yulhaidir,dan Direktur RSUD Beltim dr.Cahyo langsung mengadakan konferensi pers terkait hal tersebut di Kantor Bupati Belitung Timur siang ini,Minggu (15/3/2020).
Direktur RSUD Beltim,Cahyo pada konferensi pers tersebut menyampaikan bahwa pasien tersebut beberapa hari terakhir pernah kontak dengan penderita yang suspect corona.
"Pasien tersebut laki-laki warga Manggar usia 30 an datang kira-kira pukul 23.30 tadi malam,dan kami baru bisa sampaikan sekarang karena memang yang bersangkutan langsung dalam penanganan serius oleh dokter jaga.Dan menurut pasien dari informasi yang kami gali pernah kontak dengan pasien yang positif Corona beberapa hari terakhir.Ia baru pulang dari Bogor.Saat datang keluhannya batuk,tapi tidak sesak nafas.Batuknya udah 6 hari terakhir.Siang ini kita rujuk ke UPT RSU dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan Belitung walaupu dari hasil screening di ruang isolasi negatif,karena memang katanya dr.Cahyo,Minggu (15/3/2020).
Sementara Wakil Bupati Belitung Timur,Burhanudin menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung Timur segera mengambil langkah cepat menyikapi adanya pasien terduga Covid 19 ini.
"Kita liburkan sekolah di Beltim semua tingkatan dari mulai PAUD hingga SMA terhitung Selasa,17 Maret nanti hingga 2 minggu ke depan.Makanya kita semua kumpul di sini untuk berkoordinasi dengan seluruh yang terkait dengan penanganan dan antisipasi ke depan.Kita harapkan ini negatif.Intinya kita ingin masyarakat tenang,kita ingin tidak ada kepanikan dan percayakan dengan penanganan dokter," jelas Burhanudin.
Senada dengan Wabup,Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur,Fezzi Uktolseja menyampaikan bahwa pihaknya akan turun memeriksa kesiapan Kabupaten Belitung Timur dalam penanganan pasien.
"Kita besok kebetulan sudah jadwalkan pertemuan dengan Dinkes tapi keduluan ada kejadian ini.Dan segera kita akan periksa bagaimana kesiapan RSUD,terkait peralatan atau APD tenaga medis,ruang isolasi dan lain-lain.Mohon masyarakat tetap aktifitas biasa dan jangan panik," sebut Fezzi.
Dari pantauan RRI saat ini pasien yang diduga suspect corona tersebut masih dalam ruang isolasi dan terus dipantau kondisinya menit per menit dari team RSUD Beltim yang menangani dan saat ini dalam persiapan untuk dirujuk ke UPT RSU dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan.
Pasien laki-laki berusia kurang lebih 30 an berisial C tersebut masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Belitung Timur pukul 23.30 WIB dan langsung mendapatkan pemeriksaan intensif dari petugas jaga karena mengeluhkan batuk-batuk namun tanpa adanya gejala demam.
Sebagai tindaklanjut adanya pasien yang diduga terjangkut virus Covid 19 tersebut suspect Corona tersebut Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang diwakili oleh Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin bersama Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur Fezzi Uktolseja,Wakapolres Beltim Kompol Bambang,Kadinkes Beltim Yulhaidir,dan Direktur RSUD Beltim dr.Cahyo langsung mengadakan konferensi pers terkait hal tersebut di Kantor Bupati Belitung Timur siang ini,Minggu (15/3/2020).
Direktur RSUD Beltim,Cahyo pada konferensi pers tersebut menyampaikan bahwa pasien tersebut beberapa hari terakhir pernah kontak dengan penderita yang suspect corona.
"Pasien tersebut laki-laki warga Manggar usia 30 an datang kira-kira pukul 23.30 tadi malam,dan kami baru bisa sampaikan sekarang karena memang yang bersangkutan langsung dalam penanganan serius oleh dokter jaga.Dan menurut pasien dari informasi yang kami gali pernah kontak dengan pasien yang positif Corona beberapa hari terakhir.Ia baru pulang dari Bogor.Saat datang keluhannya batuk,tapi tidak sesak nafas.Batuknya udah 6 hari terakhir.Siang ini kita rujuk ke UPT RSU dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan Belitung walaupu dari hasil screening di ruang isolasi negatif,karena memang katanya dr.Cahyo,Minggu (15/3/2020).
Sementara Wakil Bupati Belitung Timur,Burhanudin menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung Timur segera mengambil langkah cepat menyikapi adanya pasien terduga Covid 19 ini.
"Kita liburkan sekolah di Beltim semua tingkatan dari mulai PAUD hingga SMA terhitung Selasa,17 Maret nanti hingga 2 minggu ke depan.Makanya kita semua kumpul di sini untuk berkoordinasi dengan seluruh yang terkait dengan penanganan dan antisipasi ke depan.Kita harapkan ini negatif.Intinya kita ingin masyarakat tenang,kita ingin tidak ada kepanikan dan percayakan dengan penanganan dokter," jelas Burhanudin.
Senada dengan Wabup,Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur,Fezzi Uktolseja menyampaikan bahwa pihaknya akan turun memeriksa kesiapan Kabupaten Belitung Timur dalam penanganan pasien.
"Kita besok kebetulan sudah jadwalkan pertemuan dengan Dinkes tapi keduluan ada kejadian ini.Dan segera kita akan periksa bagaimana kesiapan RSUD,terkait peralatan atau APD tenaga medis,ruang isolasi dan lain-lain.Mohon masyarakat tetap aktifitas biasa dan jangan panik," sebut Fezzi.
Dari pantauan RRI saat ini pasien yang diduga suspect corona tersebut masih dalam ruang isolasi dan terus dipantau kondisinya menit per menit dari team RSUD Beltim yang menangani dan saat ini dalam persiapan untuk dirujuk ke UPT RSU dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
