info-publik

Kompaknya Kabupaten Belitung Dan Beltim,Cegah Corona Sekolah Diliburkan Dua Minggu

Oleh: Ivansona_Al Editor: 10 May 2020 - 11:29 sungailiat

KBRN, Tanjungpandan : Dua (2) Kabupaten yang ada di Pulau Belitung yaitu Kabupaten Belitung dan Belitung Timur kompak mengambil inisiatif untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di beberapa tingkatan mulai dari bermain atau Paud,sekolah dasar, SMP, madrasah dan sederajat lainnya selama 2 minggu.

Untuk Kabupaten Belitung mulai dijalankan hari Senin,16 Maret 2020 sementara Kabupaten Belitung Timur mulai berlaku hari Selasa,17 Maret 2020.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam mencegah penyebaran covid-19 yang sudah menjadi masalah global saat ini.Wakil bupati Kabupaten Belitung Timur, Burhanudin mengatakan kebijakan ini diambil untuk memberikan ketenangan dan perlindungan pada masyarakat di Kabupaten Belitung Timur.

"Anak-anak kita tetap bisa belajar dari rumah ya.Kita tidak ingin ada gejolak di masyarakat,ditambah sudah ada 1 warga yang diduga terpapar Corona yang lagi ditangani.Jadi ini langkah antisipasi dan juga kita ingin ciptakan ketenangan bagi masyarakat,"kata Burhanudin di Manggar,Minggu (15/3/2020).

Sementara itu di Tanjung Pandan Kabupaten Belitung,Bupati Belitung Sahani Saleh menggelar jumpa pers di rumah dinas Bupati Belitung,malam ini,Minggu (15/3/2020) sekaligus mengeluarkan instruksi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Belitung.

"Sekolah kita liburkan selama 2 minggu mulai Senin,16 Maret 2020.Jadi sekolah dari tingkat PAUD hingga  SMP sederajat murid-murid belajar dari rumah dengan pengawasan orang tua namun tetap harus berkoordinasi dengan wali kelas masing-masing.Kegiatan yang melibatkan banyak massa juga stop dulu,"kata Sahani.

Diberitakan sebelumnya di KBRN,bahwa terdapat satu orang warga Manggar,Kabupaten Belitung Timur yang diduga terpapar virus Covid-19 yang saat ini dalam penanganan tim medis UPT RSU dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan,Belitung setelah di hari sebelumnya dirawat di RSU Belitung Timur.

Pasien laki-laki berinisial C (30 th) tersebut saat ini dalam tahap observasi dan terus dipantau perkembangannya di ruang isolasi UPT RSU dr.H.Marsidi Judono Tanjungpandan.