daerah

Ketua DPRD Beltim,Fezzi : Kita Perlu Anggaran Khusus Untuk Tangani Corona

Oleh: Ivansona_Al Editor: 10 May 2020 - 11:28 sungailiat

KBRN, Beltim : Dalam upaya pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran wabah corona di Kabupaten Belitung Timur diperlukan anggaran khusus yang tidak sedikit.

Untuk itu diperlukan pemikiran bersama semua pihak yang terkait anggaran untuk memikirkan cara dalam mengatasi hal tersebut.

Demikian yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur,Fezzi Uktolseja kepada RRI usai mengikuti Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung Timur,di Kantor Bupati Beltim,sore hari ini,Kamis (19/3/2020).

“Kalau dalam rapat tadi memang kita tau perlu anggaran yang khusus dan cukup banyak untuk menyelesaikan masalah corona ini.APD kita kurang,kemudian thermal gun juga tidak ada,banyaklah yang perlu dipikirkan.Jadi kalau kami sudah sampaikan waktu rapat di DPRD ke Sekda sebagai Ketua TAPD,kalau bisa digeser dulu anggaran untuk penanggulangan bencana non alam ini.Di pusat kan juga sudah bilang,Ibu Menteri Sri Mulyani sudah sampaikan,kalau ada anggaran-anggaran tidak penting ya digeser saja khusus untuk corona ini,”tuturnya.

Menanggapi adanya masukan untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) agar anggaran KLB bisa digunakan,Fezzi mengatakan hal itu bisa saja dilakukan.

“Kemudian tadi juga ada masukan untuk status KLB kan,biar anggaran untuk KLB itu bisa digunakan,tapi itu merupakan kewenangannya Bupati.Selain itu anggaran yang dikucurkan Provinsi juga ada lewat Dinkes setau Saya,Pusat juga ada anggaran turun,cuma kalau teknis berapa nominalnya Saya kurang paham,”kata Fezzi.

Di kesempatan itu juga Fezzi Uktolseja menyampaikan hasil pertemuan lintas sektoral antara Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Belitung,dimana ada beberapa kesepahaman antar kedua kabupaten di Pulau Belitung tersebut terkait upaya mencegah penyebaran corona ini.

“Waktu pertemuan lintas sektor mewakili Kabupaten Belitung Timur bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Belitung di Tanjungpandan hasilnya kita memang ada beberapa kesepahaman-kesepahaman karena kita kan satu kepulauan,seperti masalah pasien,jadi terutama dalam hal rujukan pasien.Kemudian salah satu yang disarankan mereka bahwa kalau bisa disiapkanlah ruang isolasi cadangan,jadi jangan kalau misalnya orang lapor tiba-tiba mereka memang harus diisolasi sementara takutnya Tanjungpandan sudah full,ya kita di sini sudah punya.Dan sudah disampaikan Direktur RSUD Beltim,dokter Cahyo bilang ada bangunan yang belum digunakan bisa dipakai.Terus kalau di Kabupaten Belitung mereka ada formulir Deklarasi Kesehatan untuk mereka yang baru sampai ke Belitung di bandara,pelabuhan seperti itu,”jelasnya.

Fezzi berharap berbagai upaya yang dilakukan oleh Forkopimda,OPD terkait dan juga bersama masyarakat di Belitung Timur ini bisa mencegah akan merebaknya covid 19 di Belitung Timur,sembari mengajak semua untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Kita sih berharap agar semuanya terhindar dari corona ini,ya dengan upaya-upaya maksimal dari kita semuanya.Dan yang lebih penting itu mari kita sama-sama menjaga pola hidup,jaga kebersihan diri dan juga lingkungan kita,Insya Allah akan terhindar kita semua,”pungkasnya.