KBRN, Surabaya: Kompetisi bola voli profesional Proliga tahun depan belum dipastikan dapat digelar.
Hal tersebut dikarenakan masih akan melihat situasi dan kondisi sebagai imbas dari pandemi virus Covid 19 yang menyebar di wilayah Indonesia yang membuat Panitia Pelaksana (Panpel) Proliga 2020 secara resmi menghentikan laga final four dan babak final bola voli kasta tertinggi di Indonesia Proliga musim 2020.
Lutfi Sukri Humas Proliga 2020, Rabu (8/4/2020), mengatakan efek dari pandemi virus corona yang terjadi di hampir seluruh Dunia termasuk Indonesia membuat agenda even olahraga harus berhenti termasuk ajang Proliga tahun ini.
"Tidak ada lagi, memang sudah semua cabang olahraga tidak ada. Sepakbola saja berhenti. Sepakbola liga 1 sudah berhenti. Tahun ini ditiadakan karena ada wabah virus corona ini ditiadakan. Kemarin sampai reguler. Yang berhenti itu yang ditiadakan babak final four", jelas Lutfi Sukri.
"Untuk kompetisi Proliga tahun depan, kita belum tahu. Kita belum ngobrol-ngobrol, semua masih berada di rumah", lanjutnya.
Sebelumnya Direktur Proliga Hanny S Surkatty akhirnya memutuskan untuk meniadakan pertandingan final four dan babak final Proliga 2020 dengan pertimbangan pandemi virus corona (Covid-19).
Sehingga untuk ajang Proliga tahun 2020 tidak ada klub yang menjadi juara setelah tidak berlangsungnya babak final four. (OA)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
