ekonomi

Dampak Covid-19, Harga Daging Ayam Potong Turun Drastis

Oleh: jafar nur Editor: jafar nur 10 May 2020 - 11:27 tarakan
KBRN, Tarakan : Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), mulai dirasakan pedagang daging ayam potong yang ada di pasar tradisional kota Tarakan. Selama wabah covid-19 masyarakat mulai minim membeli daging ayam potong, sehingga harga daging ayam potong perkilonya turun drastis.

Salah seorang pedagang daging ayam di pasar Gusher Tarakan, Aminah mengatakan, daging ayam potong saat ini dijual antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu perkilogramnya.

"Untuk daging ayam yang utuh ada leher, kaki itu seharga Rp 30 ribu, untuk daging ayam yang sudah bersih tanpa leher, kaki semuanya daging Rp 35 ribu," kata Aminah, Jumat (1O/4/2020)

Lilik salah seorang warga yang berbelanja daging ayam potong mengungkapkan, selama ini daging ayam potong dikisaran Rp 45 ribu perkilogram, bahkan menjelang Ramadan biasanya mengalami kenaikan harga, namun harga daging ayam potong saat ini jauh lebih murah.

"Saya biasa beli Rp 45 perkilogram, mudahan harga saat ini Rp 35 ribu perkilogram bisa bertahan selama Ramadhan," harapnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disdagkop dan UMKM) Tarakan, Untung Prayitno mengakui harga daging ayam potong turun selain disebabkan selain ketersediaan stok daging ayam potong tercukupi juga bagian dampak covid-19.

"Daging ayam potong murah dan sudah turun harga, ini karena wabah covid-19 sehingga banyak masyarakat tidak terlalu berbelanja di pasar dan imbasnya membuat pedagang menurunkan harga daging ayam potong," jelas Untung.